MUI Banten: Aliran Hakekok Balaka Suta Sudah Lama Ada Dan Tersebar Di Wilayah Banten

RMOLBANTEN Aliran Hakekok Balaka Suta di Kabupaten Pandeglang, bukan fenomena baru tapi ada sudah lama dan turun temurun satu generasi ke generasi berikutnya.

Demikian disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten A.M Romly, Jumat (1/3).

"Aliran Hakekok Balaka Suta itu sudah darri dulu ada, cuma timbul tenggelam, tidak banyak pengikutnya. Tapi keluarga keturunan dapat mencari pengikut," ujar Romly saat dikonfrimasi, Jum'at (12/3).

Aliran tersebut Hakekok ini tidak hanya terjadi di wilayah Pandeglang melainkan tersebar di seluruh Daerah di Banten, namun tradisi ritual mereka baru dihidupkan lagi sehingga perlu dibina agar tidak meluas.

"Itu bukan sekarang aja, di setiap daerah ada, kadang ada di Lebak, Tanggerang, Serang, ini baru muncul lagi," Katanya.

Atas kondisi itu, Romly meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas aliran-aliran yang tidak sesuai ajaran agama agar tidak menyesatkan masyarakat.

"Kami sudah berkoordinasi, Polri harus menangani ini supaya tidak timbul keserahan," Tegasnya.

Romly menjelaskan, pembinaan khusus baik kepada pelaku maupun masyarakat dilingkungan aliran tersebut perlu ditingkatkan, jika tidak, maka regenerasi aliran Hakekok akan terus berkembang.

"Biarkan hidup sehari-hari mereka merasa tenang sesuai garapan masing-masing Petani, Pedagang. Artinya pembinaan khusus kepada mereka harus dilakukan," Terangnya.

Para Dai (pendakwah) kata Romly, memiliki peranan penting ditengah masyarakat untuk meluruskan aliran sesat agar sesuai syariat Islam.

"Kami mengajak kepada seluruh elemen untuk bersama-sama menciptakan suasana aman, tentram, dengan tidak mengikuti aliran-aliran sesat dan menyesatkan," demikian A.M Romly. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/38wwaNx
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MUI Banten: Aliran Hakekok Balaka Suta Sudah Lama Ada Dan Tersebar Di Wilayah Banten"

Posting Komentar