Refly Harun: Statement Jokowi Ngaku Tidak Niat Tiga Periode, Itu Tidak Ada Konsekuensi Hukumnya

RMOLBANTEN Tidak ada jaminan pernyataan Jokowi akan terwujud sebagaimana yang disampaikannya. Sebab, tidak ada dampak hukum yang diterima orang yang mengucapkan.

Demikian pakar hukum tata negara Refly Harun menaggapi pengakuan Presiden Joko Widodo yang tidak punya niatan untuk maju di periode ketiga dalam diskusi virtual Polemik Trijaya FM bertajuk 'Misteri 2024', Sabtu (20/3).

"Statement seperti itu adalah statement yang bisa dikeluarkan setiap saat tetepi tidak ada konsekuensi hukumnya kalau itu tidak ditaati," ujar Refly

Mantan Ketua Tim Anti Mafia Mahkamah Konstitusi (MK) ini menimbang pernyataan Jokowi tidak bisa disebut akan konsisten.

Karena, dia belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya yang memperlihatkan hal sebaliknya dari pernyataan mantan Wali Kota Solo itu.

"Kan Pak Jokowi sendiri sudah mencontohkan inkonsistensinya ketika periode pertama mengatakan dilarang rangkap jabatan," papar Refly.

"Saya ingat Wiranto harus memilih menjadi ketua umum Partai Hanura atau menjadi menteri. Tapi periode kedua kan kita tau (banyak ketua umum partai jadi menteri)," demikian Refly Harun dilansir dari Kantor Berita Poltik RMOLID. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/2QhNQGw
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Refly Harun: Statement Jokowi Ngaku Tidak Niat Tiga Periode, Itu Tidak Ada Konsekuensi Hukumnya"

Posting Komentar