Soal 3 Periode, Rizal Ramli: Ada Track Record Omongane Sering Kewolak-walik, Piye Arep Percoyo?

RMOLBANTEN Terkait wacana masa jabatan presiden tiga tiga periode, Presiden Joko Widodo sudah membantah bahwa dirinya akan maju untuk ketiga kalinya.

Jokowi sendiri menegaskan tidak ada niat apalagi berminat. Ia akan tegak lurus dengan konstitusi. Baca: Catat! Jangankan Berminat Jokowi Tidak Ada Niat Jadi Presiden Tiga Periode

Walau sudah ditegaskan begitu, tidak sedikit publik masih ragu dengan pernyataan tegas Jokowi yang juga tertuang dalam akun media sosialnya itu.

Salah satunya yang ragu adalah tokoh nasional DR. Rizal Ramli yang juga pernah menjadi pembantunya sebagai menteri.

Rizal Ramli menganggap ada track record yang terekam dibenak publik mengenai setiap omongan Jokowi.

"Soal 3 periode sudah ada bantahan resmi dari Mas Jokowi. Masalahnya adalah track record antara ucapan dengan tindakan yang sering bertolak belakang,” tulis Rizal Ramli di akun twitter pribadinya, Selasa (16/3).

Yang paling baru, publik masih merekam ingatan mengenai keinginan Presiden Joko Widodo untuk merevisi UU ITE karena di dalamnya terdapat banyak pasal karet.

Namun pernyataan itu menguap begitu saja lantaran revisi UU ITE tidak masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

"Yo ra percaya. Maaf nggih, omongane sering kewolak-walik terus, piye le arep percoyo,” sindir Rizal Ramli dalam bahasa Jawa.

Adapun arti kalimat tersebut adalah, ya nggak percaya. Maaf ya, bicaranya sering kebolak-balik terus, bagaimana harus bisa percaya”.

Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu secara satire meminta agar setiap apa yang disampaikan Jokowi dibuat sebuah pernyataan yang ditandatangani di atas materai. Sehingga dengan begitu ada yang bisa dituntut jika diingkari.

"Mungkin harus bikin pernyataan diatas meterei kali ya?” tutupnya.

Diketahui, Jokowi tegas menyatakan bahwa dirinya sebagai presiden yang dipilih langsung oleh rakyat berdasarkan konstitusi, sama sekali tidak ada niat, juga tidak berminat, menjadi presiden tiga periode.

Katanya, UUD Negara Republik Indonesia 1945 telah mengatur masa jabatan presiden paling lama dua periode.

"Mari kita patuhi bersama. Janganlah membuat kegaduhan baru di saat kita tengah fokus pada penanganan pandemi,” demikian pernyataan Jokowi di akun media sosialnya. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/2ODQRAD
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Soal 3 Periode, Rizal Ramli: Ada Track Record Omongane Sering Kewolak-walik, Piye Arep Percoyo?"

Posting Komentar