Vaksinasi Di RSU Tangsel Dibatasi 100 Orang

RMOLBANTEN. Ada penampakan aneh yang terjadi pada vaksinasi covid-19 gelombang II untuk prioritas pelayan publik di RSU Tangsel, Selasa (16/3).

Divaksin kedua ini terlihat sebagian peserta vaksin bukan prioritas pemerintah pada gelombang kedua.

Pantauan Kantor Berita RMOL Banten, vaksinasi dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan dibatasi hanya 100 orang saja untuk awak media, OPD, pegawai Pemkot Tangsel dan DPRD.

Adanya pembatasan kuota vaksinan yang hanya100 orang itu disesalkan sejumlah awak media. Karena, tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu.

Salah seorang warga yang mengaku dari keluarga DPRD, Leo mengatakan, baru pertama menerima vaksin covid-19.

"Gejala enggak ada sih sampai sekarang, ini baru yang pertama. Dari keluarga sih, orang DPRD," ujar Leo di RSU Tangsel, Selasa (16/3).

Tidak diketahui, DPRD mana yang ia maksud. Apa DPRD Tangsel atau DPRD kota lain.

Tak hanya itu, salah seorang penerima vaksin tidak bisa menjelaskan berasal dari dinas mana dan bekerja sebagai pelayan publik dimana. Ia juga mengaku sang ayah yang mengurusnya untuk mendapatkan vaksin.

"Oh saya kurang tahu (Dinas) tadi. Papah saya yang ngurus," ujar seorang penerima vaksin yang datang bersama Ibunya.

"Dinas mananya, kita kan cuma Istri ya jadi enggak terlalu ini ya," saut Ibunda pria yang enggan disebutkan namanya.

Selain itu, Pujo Asmoro (71) yang seharusnya masuk ke dalam vaksinasi lansia pada 13-14 Maret di ICE BSD, justru mendapat vaksin di RSU Tangsel.

Ia pun, mengaku bisa mendapatkan vaksin karena diurus oleh rekannya yang bekerja di DPRD.

"Bertiga sama anak. (Bisa vaksin) ya dari anggota teman-teman di situ lah," tandas Pujo.

Sementara itu, dari pihak RSU Tangsel ketika ditanya perihal penerima vaksin dari luar prioritas enggan memberikan komentarnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3qP5lL6
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Vaksinasi Di RSU Tangsel Dibatasi 100 Orang"

Posting Komentar