500 Ribu Buruh Di Banten Terancam Gagal Mudik Lebaran

RMOLBANTEN. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Al Hamidi membeberkan ratusan ribu tenaga kerja atau buruh di Banten yang berasal dari luar daerah dipastikan terancam gagal mudik lebaran. Hal itu sesuai keputusan pemerintah pusat secara resmi melarang kegiatan mudik 2021.

"Jumlah buruh yang dari luar daerah itu lebih dari 500 ribu, informasi awal kan nggak boleh mudik yah," kata Al Hamidi di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (5/4).

Meski demikian, Al Hamidi mengakui hingga saat ini belum menerima ketentuan resmi mengenai aturan pelaksanaan pelarangan mudik buruh dari Kementerian Ketenagakerjaan.

"Belum ada konfirmasi lebih lanjut. Kami belum menerima ketentuan bakunya dari Kementerian Ketenagakerjaan. Biasanya kan dari perhubungan dulu," Katanya.

Berdasarkan informasi dari pusat, jelas Al Hamidi, ketentuan mengenai mudik terus dinamis bahkan terdapat pengecualian bagi beberapa kelompok yang masih diperbolehkan untuk bepergian keluar Kota.

Namun demikian, Al Hamidi meminta seluruh pekerja atau buruh baik sektor formal maupun informal untuk membatasi mobilitas ke luar daerah, mengingat risiko penularan covid-19 di Banten masih tinggi.

"Ada informasi lagi mudik diperbolehkan. Jadi, kami mengikuti nanti kalau ada kebijakan diperbolehkan. Nanti boleh mudik," pungkas Al Hamidi. [ars]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/2PqLDst
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "500 Ribu Buruh Di Banten Terancam Gagal Mudik Lebaran"

Posting Komentar