Distan Banten Akui Tak Mampu Swasembada Cabai Dan Bawang Merah

RMOLBANTEN. Sektor Pertanian di Banten hanya mampu menghasilkan padi, sementara untuk komditi lain belum bisa mandiri atau swasembada cabai dan bawang merah di Banten.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Agus Tauchid di KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (7/4).

"Kalau bicara Swasembada cabai, bawang kita belum bisa," kata Agus.

Kedua komoditas itu, dikatakan Agus, masih mengandalkan pasokan dari luar daerah termasuk dari Jawa Barat. Apalagi dalam beberapa bulan terakhir ini kondisi cuaca lagi ekstrem sehingga tidak memungkinkan untuk penanaman cabai dan bawang tersebut.

"Paling kami sekarang mengandalkan cabai dan bawang itu dari daerah lain, untuk suplay ke Banten," ujarnya.

Sejauh ini, jelas Agus, APBD Banten hanya mampu menekan angka devisit dari jumlah konsumsi kedua komoditas tersebut.

Sebab itu, Agus berharap dengan alokasi dari APBD kedepan bisa menekan angka devisit minimal 20 hingga 30 persen demi meminimalisir persoalan kedua komoditi itu di Banten.

"Angka devisit kalau secara presentase sekitar 60 persen, kalau bawang putih lebih tinggi sekitar 70 persen," jelasnya.

"Yah, minimal ada epek tendang bisa membantu mengurangi, kemudian bisa ngasih tempat untuk petani," tuturnya.

Kedepan, Agus memastikan akan menggarap swasembada komoditi bawang untuk sentra tanaman berada di Kecamatan Kramatwatu. Sementara untuk cabai rencananya akan membuka lahan baru di Kabupaten Pandeglang.

"Cabai dengan bawang ini terus berproses karena benih tidak ada masalah. Sekarang kita dihadapkan dengan iklim luar biasa ekstrem mengancam optimalisasi sektor pertanian," pungkasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3uqUp8D
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Distan Banten Akui Tak Mampu Swasembada Cabai Dan Bawang Merah"

Posting Komentar