Kasihan, Anak Tunarungu Di Pamulang Korban Penganiayaan

RMOLBANTEN. ERN (13) anak tunarungu dari pasangan Yudi Nugroho (38) dan Mira Sukmasari (42) menjadi korban penganiayaan di Jalan Lele 6, Bambu Apus, Pamulang, Tangsel.

Penganiayaan dilakukan pada Kamis (18/3) lalu, dimana ERN mendapat pemukulan dari seorang terduga pelaku berinisial BB.

Atas kejadian itu, orang tua korban melaporkan ke Mapolsek Pamulang pada Sabtu (20/3) dengan nomor LP/187/K/III/2021/Sek Pam.

Disambangi di kediamannya, Yudi menceritakan kronologi anaknya mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Bahkan, kejadian ini sudah terhitung sebanyak empat kali.

"Pernah kejadian sebelum pemukulan, kita pergoki terduga pelaku bawa batu mau melempar anak saya sambil anak saya lari. Langsung saya tegor orang itu, anak saya punya salah apa, dia tidak bisa memberikan penjelasan yang jelas, kalo anak saya salah minta maaf, itu bulan November," tutur Yudi dilokasi, Selasa (6/4).

Kejadian kedua, di bulan Desember terduga pelaku mendatangi Yudi dan mencari ERN dengan nada tinggi.

"Saya tanya, ini anak saya ganggu gimana, enggak jelasin main nyelonong pergi," katanya.

Dikejadian ketiga kalinya, terduga pelaku juga mendatangi korban. Namun, korban sama sekali tidak bisa memberikan penjelasan apa yang menjadi penyebab pasti korban menjadi sasaran.

"Kejadian ketiga, saya samperin pengen jelasin ganggunya kenapa, dia enggak jelasin juga. Ganggu kaya apa, anak saya kan tunarungu itu pake bahasa isyarat bukan meledek," ungkap Yudi.

Kemudian, puncaknya terjadi pada Kamis (18/3) lalu. Dimana, ERN mendapat pukulan serta injakan dari terduga pelaku yang sempat dilihat oleh saksi.

"Keempat pas Kamis tanggal 18 Maret, tapi saya dapat informasi di malam Sabtu, ada saksi ketemu saya di depan, Pak mau menyampaikan, kemarin saya mendengar pemukulan di depan lorong kontrakan itu anak bapak," ucapnya.

Bahkan, saksi juga menyampaikan sempat mendengar kata-kata kasar yang ditujukan ke ERN.

"Saksi juga sempat mendengar si pelaku mengeluarkan mampus lu anj*ng lu. Akhirnya dia buka pintu diliat anak saya jalan sempoyongan, dia nengok siapa yang mukulin ternyata pelaku belum ninggalin sambil anak saya ditunjuk anj*ng lu," tutur Yudi.

Yudi mengaku, ingin meramaikan kasus ini di Instagram dan mengunggah foto sang anak bersama Presiden Indonesia, Joko Widodo yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

"Saya tadinya punya niatan mau ngeramein ke Pak Jokowi, karena anak saya pernah foto bersama. Pengen mengadu lah, biar ramai. Tapi saya tahan dulu, karena saya harap Polisi bisa bertindak," terangnya. [ars]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Pw2jPn
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kasihan, Anak Tunarungu Di Pamulang Korban Penganiayaan"

Posting Komentar