Larangan Mudik Lebaran, Agen Bus Di Terminal Bayangan Ciputat Ini Menjerit

RMOLBANTEN Pemerintah pusat telah mengeluarkan adendum Surat Edaran (SE) nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah/

Peniadaan dalam upaya Pengendalian penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) Selama Bulan suci Ramadhan.

Dengan kebijakan, resmi memperpanjang aturan pembatasan atau pengetatan mudik Lebaran 2021 yang berlaku mulai 22 April hingga 24 Mei 2021 itu, membuat para agen bus antar kota antar provinsi (AKAP) menjerit.

Kebijakan pemerintah membuat para pemudik yang menggunakan transportasi bus takut untuk melakukan perjalan mudik.

Seperti yang terjadi di terminal bayangan Cimanggis, Ciputat, Tangsel. Pantauan Kantor Berita RMOLBanten, tidak ada satu pun pemudik yang mendatangi terminal bayangan Cimanggis.

Diakui, agen bus Blue Star, Erwin (45) menuturkan, semenjak dikeluarkannya adendum larangan mudik membuat terminal bayangan Cimanggis, sepi pemudik.

"Sepi banget, dari lima hari kebelakang sudah sepi, pas ada larangan dari pemerintah itu," kata Erwin dilokasi, Sabtu (24/4).

Lanjut Erwin, larangan mudik yang sudah dikeluarkan pemerintah pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H-1442 H membuat, agen-agen bus menjerit.

"Ya kita kerja di bis ini, ya sangat terdampak. Kerugian kami hampir menyentuh 100 persen, karena sepi penumpang," ujarnya.

Bahkan, beberapa penumpang yang sudah memesan tiket dan sudah melakukan down payment atau uang muka terpaksa dibatalkan.

"Yang pesen pada dicancel. Yang sudah DP ya kita dikembalikan lagi mau enggak mau kan, ada 10 orang mayoritas menuju perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebenernya mereka berangkat harusnya tanggal 26 April tapi dicancel, terus ada yang tanggal 23 kemarin dicancel juga," ungkap Erwin.

Meski sepi penumpang, Erwin tetap nekat membuka layanan tiket bagi para pemudik, dengan harapan ada pundi-pundi rupiah yang bisa dibawa untuk keluarganya.

"Ya buka saja, untung untungan. Kalau ada satu penumpang ya mau enggak mau harus berangkat. Pokoknya sebelum tanggal 6 Mei, kita terus beroperasi," imbuhnya.

Masih ditempat yang sama, Edi (31) agen bus Sinar Jaya juga mengalami dampak adanya adendum larang mudik dari pemerintah.

"Dibanding tahun lalu, penumpang sekarang minim banget. Penurunannya drastis, lebih dari 50 persen lebih. Intinya sangat merugikan, apalagi kita dua kali lebaran enggak bisa juga, di tahun pertama sudah menurun drastis. Apalagi di tahun ke dua," tutur Edi.

Sama dengan Erwin, demi meraup keuntungan, ia nekat membuka loket tiket penumpang mudik.

"Ya masih beroperasi melayani penumpang, lebih ke Jawa Tengah-Jawa Timur. Kami menyiapkan 10 armada bus setiap hari," pungkasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/32JqtZF
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Larangan Mudik Lebaran, Agen Bus Di Terminal Bayangan Ciputat Ini Menjerit"

Posting Komentar