Pemindahan RKUD dari BJB Ke Bank Banten, Pemprov: Kedepankan Prinsip Kehati-hatian
Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten, Rina Dewiyanti kepada wartawan di gedung DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (11/5).
Komitmen Gubernur Banten setelah
Pencabutan status Bank Dalam Pengawasan Khusus (BDPK) PT. Bank Pembangunan Daerah Tbk maka RKUD akan dipindahkan dari BJB ke Bank Banten sekarang masih dalam tahap proses .
"Pemprov berkomitmen sesuai dengan arahan pak Gubernur setelah akan segera memindahkan RKUD dari BJB ke Bank Banten dengan prinsip kehati-hatian semua sudah kita lalui," ujar Rina.
Sejauh ini, Kata Rina untuk proses pemindahan RKUD sudah diajukan surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kita sekarang sedang bersurat kepada Kemendagri, Kemenkeu, dan BPK, meminta arahan, meminta pendapat hukum juga dari Kejati," katanya.
Disinggung kepastian waktu pemindahan RKUD, Rina mengaku pihaknya belum mengetahui secara jelas karena hingga kini belum ada jawaban dari Kemendagri.
"Tenggat waktu itu berdasarkan respon dari masing-masing, tunggu aja," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Banten, Gembong R Sumedi mendesak Gubernur Banten untuk merealisasikan komitmen pemindahan RKUD dari bjb ke Bank Banten usai pencabutan status BDPK.
Gembong memandang kunci pemindahan RKUD ada ditangan Gubernur, jika Gubernur mensuport pemulihan Bank Banten tidak mungkin RKUD dibiarkan beralut-larut di bjb sementara Bank Banten butuh suntikan dana.
"Pemprov menempatkan RKUD ini harus segera betul-betul direalisasikan, sehingga ini kalau bahasa mereka (Bank Banten) bilang ibarat busi untuk bisa lari cepat. Kalau RKUD enggak dipindahkan Bank Banten tetap jalan tapi gimna keadaanya," pungkasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/33BO9iO
via gqrds
0 Response to "Pemindahan RKUD dari BJB Ke Bank Banten, Pemprov: Kedepankan Prinsip Kehati-hatian"
Posting Komentar