Cerita Gabung Pemeritahan, Prabowo: Sama-sama Ingin Mengabdi, Kenapa Harus Saling Melawan!

RMOLBANTEN Langkah Prabowo Subianto usai Pilpres 2019 terus menjadi pertanyaan publik.

Pertanyaan mendasar yang muncul adalah alasan apa yang kemudian membuat ketua umum Partai Gerindra itu mau merapat ke barisan pemerintah.
Prabowo dan Jokowi adalah rival pada dua pilpres 2014 dan 2019.

Setelah kekalahan dari Jokowi pada seri Pilpres 2019, Prabowo menjadi Menteri Pertahanan.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjawab pertanyaan itu dalam Podcast Deddy Corbuzier, Minggu (13/6).

Prabowo justru mengaku bingung dengan banyaknya orang yang mempertanyakan keputusannya menjadi bagian kabinet Presiden Joko Widodo.

"Saya bingung juga orang banyak bertanya seperti itu," terangnya.

Prabowo menyampaikan, bahwa dirinya memang menjadi rival dari Jokowi di dua pilpres.

Tetapi, bagi Prabowo, rival tak selamanya harus menjadi lawan.

"Kita rival dalam satu kompetisi apakah rival dalam kompetisi harus menjadi lawan, coba kita ingat waktu kita di sekolah, ada yang menang ada kalah, gue main sepakbola tim gue kalah apa kita gebuk-gebukan?," jawabnya.

"Itu menurut saya IQ yang sangat rendah," ujarnya lagi.

Baik dirinya dan Jokowi pada dasarnya memiliki tujuan sama untuk mengabdi pada Indonesia.

Hal itu yang menjadi Ketum Partai Gerindra menerima diajak menjadi bagian kabinet.

"Beliau ingin jadi presiden, gue ingin jadi presiden, dia ingin jadi presiden untuk mengabdi, untuk berbakti, untuk Indonesia, saya juga begitu," ujarnya.

"Jadi, kalau sama-sama ingin mengabdi untuk Indonesia kok harus saling melawan?" demikian Prabowo Subianto. [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/3zrzXaP
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cerita Gabung Pemeritahan, Prabowo: Sama-sama Ingin Mengabdi, Kenapa Harus Saling Melawan!"

Posting Komentar