Hentikan Wacana Presiden 3 Periode, Jokowi Harus Bicara Terbuka

RMOLBANTEN Untuk menghentikan wacana Presiden tiga periode, Presiden Joko Widodo disarankan bicara secara terutama terbuka kepada pendukungnya.

Saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19 terlebih muncul varian delta di beberapa tempat yang menyebabkan lonjakan Covid-19..

"Presiden Jokowi perlu mengajak masyarakat untuk fokus pada penanganan varian delta Covid-19, ketimbang menebar wacana Presiden tiga periode," pendiri Narasi Insitute Achmad Nur Hidayat, dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten, Sabtu (26/6).

"Masyarakat sedang berjuang terhadap Covid varian delta yang ganas, para elit jangan bicara kekuasaan untuk 2024,” sambungnya.

Pengamat kebijakan publik ini melihat, masyarakat sulit mencerna ide wacana tiga periode di saat publik sedang bingung dan terancam kesehatannya.

"Bagaimana mungkin publik bisa mencerna gagasan tersebut jika pandemi ini masih menjadi ancaman nyata,” tandas Achmad Nur Hidayat.

Achmad mengingatkan bahwa Pemerintah sedang terancam dengan serangan Covid-19 varian baru, karena itu fokus saja kepada pemulihan kesehatan dan ekonomi.

Harus diakui penanganan virus asal Kota Wuhan, China itu lebih baik tahun 2020 ketimbang saat ini.

Penanganan tahun 2021 ini kata Achmad terlalu banyak narasi-narasi inkonsisten pemerintah soal pemulihan ekonomi diantaranya soal pajak PPN Sembako, Pendidikan, Kesehatan, Isu Pemindahan IKN.

"Ditambah lagi isu tiga periode yang sebenarnya tidak membantu pemulihan kesehatan dan ekonomi saat ini," pungkas Achmad Nur Hidayat. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3h7bDmj
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hentikan Wacana Presiden 3 Periode, Jokowi Harus Bicara Terbuka"

Posting Komentar