Jelang PTM, SMAN 9 Tangsel Buat SOP Dan Persiapkan Prokes Secara Ketat
RMOLBANTEN Menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa sekolah, SMA Negeri 9 Tangsel mempersiapkan segalanya dengan matang.
Terlebih, masih di massa pandemi covid-19 segalanya harus dipersiapkan mulai dari mempersiapkan handsanitizer, tempat cuci tangan, tanda silang sebagai penunjuk menjaga jarak, penyemprotan disinfektan dan protokol kesehatan (Prokes) covid-19 lainnya.
Kepala SMAN 9 Tangsel, Achmad Alwan Fatwani menjelaskan, jika disekolahnya sudah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi guru dan membuat tim jelang PTM berlangsung.
"Jadi, Alhamdulillah persiapan kita sudah mulai dari awal. Kita sudah membentuk tiga tim sesuai dengan Permendikbud kita harus mempersiapkan timnya. Tim 1 terdiri dari tim pembelajaran, tim psikotes dan tata ruang, tim 2 nya tim kesehatan, tim sarana prasarana, kemudian tim 3 nya adalah tim humas dan pelatihan," kata Alwan di SMAN 9 Tangsel, Kamis (10/6).
Dari tiga tim tersebut yang berisikan para guru, nantinya diharapkan dapat mengingatkan kepada siswa agar menjaga protokol kesehatan selama PTM berlangsung.
Alwan juga sudah menyiapkan, dalam satu kelas nantinya hanya akan berisikan 18 siswa saja dan memiliki jalur khusus bagi siswa saat berada di sekolah dan melarang siswa untuk tidak keluar ruangan disaat jam istirahat.
"Kemudian masing-masing siswa masuk ke kelas dengan satu lajur satu arah tidak boleh dua arah untuk menjaga prokesnya dan jarak sudah ditentukan. Kemudian saat istirahat, kami tidak memperkenakan anak-anak keluar ruangan, tetap di dalam ruangan, makan bekal dari rumah," ungkapnya.
Kemudian, disaat jam pulang sekolah, para siswa nantiny diminta untuk mengirimkan share location disertai foto yang menunjukan jika sudah sampai rumah masing-masing.
"Endingnya nanti pada saat sampai rumah, anak-anak diminta untik share location keberadaannya dan foto lalu dishare ke Wali Kelas untuk menunjukan anak-anak betul sudah sampai rumah," tandas Alwan.
Bahkan, kabar akan dimulainya PTM disambut baik oleh siswa dan para siswa juga ikut membantu sekolah membersihkan kelas.
Dengan memakai sarung tangan dan masker, mereka dengan teliti membersihkan ruangan kelas.
Salah seorang siswa yang juga Ketua OSIS SMAN 9 Tangsel, Doni Abdullah Al Hafidz kelas XI IPS 1, sangat antusias menyambut datangnya PTM.
"Saya antusias dengan adanya kegiatan tatap muka. Kami yakin, sekolah kami sudah efektif mempersiapkan prokes menjelang PTM," ujar Doni.
Sementara itu, Wali Murid, Agus Rahmat mengapresiasi langkah SMAN 9 Tangsel yang sudah maksimal menerapkan SOP saat PTM dan protokol kesehatan.
"Dari awal informasi, kita harapkan PTM segera dimulai. Kami mewakili wali murid lainnya sangat berharap tatap muka dimulai. Tentunya persiapan sekolah sudah baik dan antusias. Saya yakin sekolah siap menghadapi PTM," tandas Agus. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3gbSmAX
via gqrds
Terlebih, masih di massa pandemi covid-19 segalanya harus dipersiapkan mulai dari mempersiapkan handsanitizer, tempat cuci tangan, tanda silang sebagai penunjuk menjaga jarak, penyemprotan disinfektan dan protokol kesehatan (Prokes) covid-19 lainnya.
Kepala SMAN 9 Tangsel, Achmad Alwan Fatwani menjelaskan, jika disekolahnya sudah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi guru dan membuat tim jelang PTM berlangsung.
"Jadi, Alhamdulillah persiapan kita sudah mulai dari awal. Kita sudah membentuk tiga tim sesuai dengan Permendikbud kita harus mempersiapkan timnya. Tim 1 terdiri dari tim pembelajaran, tim psikotes dan tata ruang, tim 2 nya tim kesehatan, tim sarana prasarana, kemudian tim 3 nya adalah tim humas dan pelatihan," kata Alwan di SMAN 9 Tangsel, Kamis (10/6).
Dari tiga tim tersebut yang berisikan para guru, nantinya diharapkan dapat mengingatkan kepada siswa agar menjaga protokol kesehatan selama PTM berlangsung.
Alwan juga sudah menyiapkan, dalam satu kelas nantinya hanya akan berisikan 18 siswa saja dan memiliki jalur khusus bagi siswa saat berada di sekolah dan melarang siswa untuk tidak keluar ruangan disaat jam istirahat.
"Kemudian masing-masing siswa masuk ke kelas dengan satu lajur satu arah tidak boleh dua arah untuk menjaga prokesnya dan jarak sudah ditentukan. Kemudian saat istirahat, kami tidak memperkenakan anak-anak keluar ruangan, tetap di dalam ruangan, makan bekal dari rumah," ungkapnya.
Kemudian, disaat jam pulang sekolah, para siswa nantiny diminta untuk mengirimkan share location disertai foto yang menunjukan jika sudah sampai rumah masing-masing.
"Endingnya nanti pada saat sampai rumah, anak-anak diminta untik share location keberadaannya dan foto lalu dishare ke Wali Kelas untuk menunjukan anak-anak betul sudah sampai rumah," tandas Alwan.
Bahkan, kabar akan dimulainya PTM disambut baik oleh siswa dan para siswa juga ikut membantu sekolah membersihkan kelas.
Dengan memakai sarung tangan dan masker, mereka dengan teliti membersihkan ruangan kelas.
Salah seorang siswa yang juga Ketua OSIS SMAN 9 Tangsel, Doni Abdullah Al Hafidz kelas XI IPS 1, sangat antusias menyambut datangnya PTM.
"Saya antusias dengan adanya kegiatan tatap muka. Kami yakin, sekolah kami sudah efektif mempersiapkan prokes menjelang PTM," ujar Doni.
Sementara itu, Wali Murid, Agus Rahmat mengapresiasi langkah SMAN 9 Tangsel yang sudah maksimal menerapkan SOP saat PTM dan protokol kesehatan.
"Dari awal informasi, kita harapkan PTM segera dimulai. Kami mewakili wali murid lainnya sangat berharap tatap muka dimulai. Tentunya persiapan sekolah sudah baik dan antusias. Saya yakin sekolah siap menghadapi PTM," tandas Agus. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3gbSmAX
via gqrds
0 Response to "Jelang PTM, SMAN 9 Tangsel Buat SOP Dan Persiapkan Prokes Secara Ketat"
Posting Komentar