Kenegarawanan Menhan Prabowo Dipuji Saat Diserang Isu Alutsista
RMOLBANTEN Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak), Lieus Sungkharisma memberi dukungan bagi peremajaan dan modernisasi alutsista tanah air.
Untuk itu, rencana pembelian alutsista yang digadang-gadang mencapai Rp 1.750 triliun oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan sebuah keharusan jika Indonesia ingin dihormati negara lain.
"Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak alutsista kita yang usianya sudah sangat tua dan ketinggalan jaman,â ujar Lieus kepada redaksi, Minggu (13/6).
Rencana pengadaan alutsista itu disebut-sebut tertera dalam dokumen Rancangan Peraturan Presiden (Raperpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024.
Lieus mengatakan polemik yang muncul, timbul karena ada pihak-pihak yang selama ini menjadi bagian dari pengadaan alutsista di Kemhan merasa terganggu kepentingannya.
"Seperti yang sudah banyak diberitakan media, pengadaan alutsista kita selama ini âkan dikuasai sekelompok oknum,â tutur Lieus.
Tambah Lieus, jika belakangan ini Menhan Prabowo dikritik sejumlah orang atas rencana pengadaan alutsista itu, semua itu adalah bagian dari terganggunya kepentingan oknum-oknum tersebut.
Kata Lieus, apa yang dilakukan pak Prabowo itu bukanlah kebijakan pribadinya. Tapi lebih sebagai upaya meneruskan visi misi pak Jokowi selaku Presiden,â ujar Lieus.
Kepada Prabowo, kata Lieus, Presiden Joko Widodo sebagaimana dinyatakan Jurubicara Kemenhan, Daniel Anzar Simanjuntak, memang menginginkan adanya kejelasan lima sampai dengan 25 tahun ke depan mengenai kepemilikan alpalhankam.
Lieus memuji Menhan Prabowo yang menunjukkan sikap kenegarawanannya dengan mengundang para pengeritiknya untuk berdialog di kantornya.
"Saya salut dengan sikap Pak Prabowo yang tidak marah dikritik bahkan hingga menyinggung soal pribadi dan partainya. Beliau justru mengundang pengkritik itu ke kantornya dan mengajaknya berdialog,â tutur Lieus.
Tambah Lieus, apapun polemik yang timbul dari rencana pengadaan alutsista itu, ia berharap pak Prabowo tidak mundur.
"Kemenhan harus terus berjuang agar rencana pengadaan alutsista itu terwujud. Semua itu demi pertahanan keamanan negara kita di masa depan,â demikian Lies dilansir dari Kantor Berita Politik RMOLID. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3vjKWjB
via gqrds
Untuk itu, rencana pembelian alutsista yang digadang-gadang mencapai Rp 1.750 triliun oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan sebuah keharusan jika Indonesia ingin dihormati negara lain.
"Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak alutsista kita yang usianya sudah sangat tua dan ketinggalan jaman,â ujar Lieus kepada redaksi, Minggu (13/6).
Rencana pengadaan alutsista itu disebut-sebut tertera dalam dokumen Rancangan Peraturan Presiden (Raperpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024.
Lieus mengatakan polemik yang muncul, timbul karena ada pihak-pihak yang selama ini menjadi bagian dari pengadaan alutsista di Kemhan merasa terganggu kepentingannya.
"Seperti yang sudah banyak diberitakan media, pengadaan alutsista kita selama ini âkan dikuasai sekelompok oknum,â tutur Lieus.
Tambah Lieus, jika belakangan ini Menhan Prabowo dikritik sejumlah orang atas rencana pengadaan alutsista itu, semua itu adalah bagian dari terganggunya kepentingan oknum-oknum tersebut.
Kata Lieus, apa yang dilakukan pak Prabowo itu bukanlah kebijakan pribadinya. Tapi lebih sebagai upaya meneruskan visi misi pak Jokowi selaku Presiden,â ujar Lieus.
Kepada Prabowo, kata Lieus, Presiden Joko Widodo sebagaimana dinyatakan Jurubicara Kemenhan, Daniel Anzar Simanjuntak, memang menginginkan adanya kejelasan lima sampai dengan 25 tahun ke depan mengenai kepemilikan alpalhankam.
Lieus memuji Menhan Prabowo yang menunjukkan sikap kenegarawanannya dengan mengundang para pengeritiknya untuk berdialog di kantornya.
"Saya salut dengan sikap Pak Prabowo yang tidak marah dikritik bahkan hingga menyinggung soal pribadi dan partainya. Beliau justru mengundang pengkritik itu ke kantornya dan mengajaknya berdialog,â tutur Lieus.
Tambah Lieus, apapun polemik yang timbul dari rencana pengadaan alutsista itu, ia berharap pak Prabowo tidak mundur.
"Kemenhan harus terus berjuang agar rencana pengadaan alutsista itu terwujud. Semua itu demi pertahanan keamanan negara kita di masa depan,â demikian Lies dilansir dari Kantor Berita Politik RMOLID. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3vjKWjB
via gqrds
0 Response to "Kenegarawanan Menhan Prabowo Dipuji Saat Diserang Isu Alutsista"
Posting Komentar