Manfaat Masker Dalam Mencegah, Penyelamat dan Fasion Saat Pandemi Covid-19

Oleh : Sabrina Safitri, Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang

Pandemi Covid-19 sudah lebih dari satu tahun menyerang dunia, hal ini menyebabkan beberapa kebiasaan baru yang kita terapkan dalam kehidupan sehrai-hari atau yang kita kenal dengan Gerakan 5M Covid-19 yaitu ; Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi, guna menerapkan protocol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Penularan Covid-19 umumnya melalui droplet/cairan tubuh yang keluar dari hidung/ mulut seseorang yang telah terinfeksi, pada saat batuk ataupun bersin dimana droplet tersebut terhirup atau menempel pada suatu benda /permukaan atau tangan.

Memakai masker sangat penting sebagai upaya mencegah terjadinya penularan Covid-19, terutama ketika berada di kerumunan atau berdekatan seperti di pasar, stasiun, transportasi umum (misalnya bus) dan tempat-tempat umum lainnya. Masker dapat menghalau percikan air liur yang keluar saat berbicara, menghela napas, ataupun batuk dan bersin sehingga dapat mengurangi penyebaran virus tersebut. Pengunaan masker dalam kegiatan sehrai-hari menjadi salah satu cara pencegahan yang dianjurkan oleh lembaga kesehatan seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular AS (CDC), dan juga Kementerian Kesehatan Indonesia.

Pada awal masa pandemic masyarakat menajadi punic buying dalam membeli masker, hand sanitizer, multivitamin dan juga sembako. Hal ini menyebabkan kenaikan harga masker medis yang di jual di Apotek, Toko Alkes, Toko Swalayan. Meningkatnya pembelian masker juga dikhawatirkan akan berdampak pada tenaga medis yang kekuarangan masker medis sebagai alat pelindung diri dalam menjalakan tugas sebagai garda terdepan Covid-19. Kelangkaan masker medis menjadikan harganya yang semakin tinggi, sehingga masyarakat menengah kebawah sulit untuk membeli dan menggunakan masker medis.

Badan kesehatan nasional (WHO) dan Kementrian Kesehatan menyarankan bagi masyarakat yang bukan merupakan tenaga medis dianjurkan untuk menggunakan masker kain. Masker kain yang direkomendasikan adalah masker yang memiliki 3 lapisan kain. Lapisan pertama adalah lapisan kain hidrofilik seperti katun, kemudian dilapisi oleh kain yang bisa mendukung viltrasi lebih optimal. Untuk lapisan kedua ini bisa juga menggunakan katun atau polyester. Sedangkan lapisan ketiga atau bagian masker paling luar menggunakan lapisan hidrofobik atau bersifat anti air seperti terbuat dari polypropylene. Masker kain jenis ini dapat dicuci dan dipakai kembali.

Oleh karena itu penggunaan dan pencuciannya haruslah tepat. Masker kain dapat dipakai maksimal hanya 4 jam dan harus ganti dengan masker baru dan bersih. Apabila masker yang dipakai basah atau lembab harus segera diganti. Pemerintah pun menganjurkan masyarakat untuk membawa beberapa masker untuk beraktivitas. Penggunaan maskerpun harus tepat seperti menutup hidung dan mulut.

Pengunaan amsker kain menjadikan penyelamat perekonomian dan juga peluang usaha untuk memproduksi dan menjual masker kain yang sesuai dengan  panduan dari WHO, seperti dengan memilih bahan kain yang digunakan untuk membuat masker, dan juga minimal memiliki 3 lapisan kain dengan kombinasi yang beragam, sehingga menghasilkan filtasi yang berbeda terhadap kemampuan untuk bernafas dan menyaring virus.

Tak jarang para pelaku usaha membuat kombinasi masker kain dan juga mengguankan motif serta warna yang beragam sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengguna masker kain, para pelaku usaha tidak hanya memproduksi masker kain mereka juga membuat konektor masker guna mengurangi sakit pada bagain telinga karna menggunakan masker terlalu lama, dan juga mempermudah bagi kaum hawa yang menggunakan hijab sehingga tidak harus mengaitkan karet masker pada telinga. Konektor masker juga menjadi aksesosir yag tidak dapat dipisahkan pada pengguna masker.

Tak hanya nyaman dan aman Banyaknya warna dan motif pada masker kain menjadikan tampilan pemakainya lebih keren dan modis karna dipadupadankan dengan busana yang pakai. Pemakian masker kain jangan hanya tertuju pada warna dan motifnya yang menarik, namun tetap kembali pada focus utama dari penggunaan masker, yaitu untuk melindngi diri dari virus Covid-19.

(***)

The post Manfaat Masker Dalam Mencegah, Penyelamat dan Fasion Saat Pandemi Covid-19 first appeared on BantenNews.co.id | Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Manfaat Masker Dalam Mencegah, Penyelamat dan Fasion Saat Pandemi Covid-19"

Posting Komentar