Potensi Tercemar, Masyarakat Bantaran Sungai Tolak Sodetan Ciujung

KAB. SERANG – Kembali mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk menghentikan pembangunan intake atau sodetan di Sungai Ciujung Lama, Komunitas  Masyarakat Bantaran Sungai (KOMBAT’s) menggelar audiensi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang di Aula Tb Saparudin Setda Kabupaten Serang, Kamis (24/6/2021).

Anton Susilo selaku Koordinator KOMBAT’S mengatakan pihaknya tetap menolak pembangunan sodetan dikarenakan dengan adanya sodetan tersebut maka limbah dari Sungai Ciujung Baru akan mencemari Sungai Ciujung Lama.

“Karena secara tidak sadar ini adalah pembagian air limbah dari air Sungai Ciujung Baru ke Sungai Ciujung Lama makanya terus kita gaungkan dan terus kita diskusikan sama teman-teman yang lain bahwa ini harus ada keputusan tolak intake tersebut,” ujar Anton.

Terkait pembangunan sodetan, dikatakan Anton saat ini proses pembangunan masih terus berjalan dan masyarakat bantaran Sungai Ciujung menginginkan tindakan tegas dari Pemkab Serang terhadap pembangunan sodetan yang justru akan mencemari ekosistem.

“Pembangunan tetap berjalan mungkin minggu depan ini jebol jadi air yang dari Sungai Ciujung Baru masuk ke Sungai Ciujung Lama. Udah ada pipa-pipanya. Makanya kami inginkan secepatnya. Jangan sampai Kabupaten Serang berbagi limbah merusak ekosistem,” terang Anton.

Menurut Anton, titik kesepakatan dari semua aksi yang dilakukan berada pada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

“Titik kesepakatannya itu sebenarnya ada di Bupati. Jadi saya inginkan kepada Bupati ayo kita duduk bersama mencari solusi Bupati, DLH, BBWS, PDAM, dan kami (KOMBAT’S-red). Yang saya inginkan dari Bupati ketegasannya,” kata Anton.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Serang, Sri Budi Prihasto mengatakan perihal penolakan proyek pembangunan sodetan yang dianggap akan mencemari Sungai Ciujung Lama, secara teknis yang mengetahui proyek tersebut adalah Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3).

“Yang mengetahui secara teknis itu BBWS tentang bagaimana debit yang dibutuhkan, berapa itu mereka punya perhitungan nah itu dianalisis begitu. Nanti mungkin disampaikan secara bersama-sama,” ujar Sri Budi.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah lapisan masyarakat yang berada di Bantaran Sungai Ciujung kembali melakukan aksi penolakan pembangunan sodetan di depan Kantor Bupati Serang pada Kamis (17/6/2021) lalu. Aksi tersebut dilakukan lantaran pembangunan sodetan yang semula ditunda telah kembali dilanjutkan.

(Nin/Red)

The post Potensi Tercemar, Masyarakat Bantaran Sungai Tolak Sodetan Ciujung first appeared on BantenNews.co.id | Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Potensi Tercemar, Masyarakat Bantaran Sungai Tolak Sodetan Ciujung"

Posting Komentar