Selain Anggrek, Benyamin Akan Jadikan Anggur Icon Tangsel
RMOLBANTEN. Walikota Tangsel, Benyamin Davnie kagum dengan kehadiran Komunitas Anggur Tangsel (KAT) yang mampu membudidayakan tanaman anggur dilahan yang tidak terlalu luas.
Bahkan, para pecinta tanaman buah anggur mampu menghasilkan anggur yang mempunyai nilai jual tinggi.
Hal itu membuat Benyamin terinspirasi akan menjadikan Tangsel sebagai Kota Anggur. Meskipun, Tangsel sudah identik dengan tanaman Anggrek.
"Ya saya terinspirasi bahwa Tangsel ini harus kita jadikan kota anggur. Anggur ini harus jadi icon kota Tangsel, kita akan perluas nanti dengan teman komunitas terus mengembangkan penanaman anggur," kata Benyamin saat menghadiri acara KAT di Ciputat, Tangsel, Kamis (10/6).
Nantinya, komunitas anggur Tangsel akan diminta membantu penyuluhan dan pelatihan bagi masyarakat yang ingin membudidayakan tanaman anggur.
"Mereka siap, beliau siap memberikan penyuluhan, pelatihan buat siapa saja yang siap. Nanti kita tanam di Kelurahan, di Kecamatan, di lahan terbuka. Karena, ternyata enggak perlu lahan yang besar," ucapnya.
Masih kata Benyamin, dari pelatihan budidaya tanaman anggur bisa membantu perekonomian masyarakat, karena mempunyai pangsa pasar tersendiri.
"Hasilnya di pasar sudah punya nilai, untuk konsumsi rumah tangga sendiri ini sangat bagus. Saya sudah nyoba anggurnya enak, kecil merah tapi manis," tutur Benyamin.
Sementara itu, Ketua Komunitas Anggur Tangsel, Roy Nurdin mengaku siap membantu peran pemerintah untuk mewujudkan Tangsel sebagai kota anggur dan membudidayakan tanaman anggur.
"Kami punya 150 anggota aktif dan siap membantu pemerintah dalam budidaya tanaman anggur," tegas Roy.
Diketahui, terdapat 700 macam varian anggur yang beredar di dunia. Sedangkan, di Indonesia ada sekitar 300 varian anggur. Sebut saja seperti varietas anggur Julian, Black Panther, Ninel, Jupiter dan lain sebagainya.
Berdasarkan literasinya dari Bali Zetro, Roy mengatakan, pohon anggur bisa tumbuh subur di dataran rendah, termasuk Kota Tangsel.
"Jadi tanaman anggur bisa sebagai tanaman peneduh halaman juga. Menanamnya juga mudah, jadi pohon indukan sudah besar disambungkan dengan varian impor. Nanti menjalar seperti pohon induk sebelumnya hanya bentuk, warna dan rasanya menarik. Rasanya manis, warnanya hijau, ungu, kuning," tandasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2TYWg7J
via gqrds
Bahkan, para pecinta tanaman buah anggur mampu menghasilkan anggur yang mempunyai nilai jual tinggi.
Hal itu membuat Benyamin terinspirasi akan menjadikan Tangsel sebagai Kota Anggur. Meskipun, Tangsel sudah identik dengan tanaman Anggrek.
"Ya saya terinspirasi bahwa Tangsel ini harus kita jadikan kota anggur. Anggur ini harus jadi icon kota Tangsel, kita akan perluas nanti dengan teman komunitas terus mengembangkan penanaman anggur," kata Benyamin saat menghadiri acara KAT di Ciputat, Tangsel, Kamis (10/6).
Nantinya, komunitas anggur Tangsel akan diminta membantu penyuluhan dan pelatihan bagi masyarakat yang ingin membudidayakan tanaman anggur.
"Mereka siap, beliau siap memberikan penyuluhan, pelatihan buat siapa saja yang siap. Nanti kita tanam di Kelurahan, di Kecamatan, di lahan terbuka. Karena, ternyata enggak perlu lahan yang besar," ucapnya.
Masih kata Benyamin, dari pelatihan budidaya tanaman anggur bisa membantu perekonomian masyarakat, karena mempunyai pangsa pasar tersendiri.
"Hasilnya di pasar sudah punya nilai, untuk konsumsi rumah tangga sendiri ini sangat bagus. Saya sudah nyoba anggurnya enak, kecil merah tapi manis," tutur Benyamin.
Sementara itu, Ketua Komunitas Anggur Tangsel, Roy Nurdin mengaku siap membantu peran pemerintah untuk mewujudkan Tangsel sebagai kota anggur dan membudidayakan tanaman anggur.
"Kami punya 150 anggota aktif dan siap membantu pemerintah dalam budidaya tanaman anggur," tegas Roy.
Diketahui, terdapat 700 macam varian anggur yang beredar di dunia. Sedangkan, di Indonesia ada sekitar 300 varian anggur. Sebut saja seperti varietas anggur Julian, Black Panther, Ninel, Jupiter dan lain sebagainya.
Berdasarkan literasinya dari Bali Zetro, Roy mengatakan, pohon anggur bisa tumbuh subur di dataran rendah, termasuk Kota Tangsel.
"Jadi tanaman anggur bisa sebagai tanaman peneduh halaman juga. Menanamnya juga mudah, jadi pohon indukan sudah besar disambungkan dengan varian impor. Nanti menjalar seperti pohon induk sebelumnya hanya bentuk, warna dan rasanya menarik. Rasanya manis, warnanya hijau, ungu, kuning," tandasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2TYWg7J
via gqrds
0 Response to "Selain Anggrek, Benyamin Akan Jadikan Anggur Icon Tangsel"
Posting Komentar