BOR Di Tangsel Mengkhawatirkan, Kemendagri Beri Catatan Khusus

Tito juga menerima laporan dari Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengenai angka positif rate di Tangsel yang masih naik turun.
Mengenai ke khawatiran BOR di Tangsel, Tito meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk menambah bad atau tempat tidur untuk pasien covid-19.
"Saya memberi catatan khusus mengenai BOR. Bade Occupancy Ratenya masih di atas 90 persen. Hal ini perlu di waspadai. Karena kalau BOR di atas 90 persen, artinya masyarakat kesulitan untuk mendapatkan tempat perawatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penambahan untuk bad covid-19, baik dari rumah sakit pemerintah maupun swasta yang dikonversi untuk menjadi tempat perawatan Covid-19," papar Tito di Balai Kota Tangsel.
Selain penambahan bad untuk pasien covid-19, Tito juga menyarankan guna menambah tempat isolasi mandiri terpusat di tingkat Kecamatan dan Kelurahan.
"Kedua memperbanyak tempat isolasi mandiri terpusat. Isolasi mandiri terpusat di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan. Paling tidak sampai situ. Syukur kalau bisa sampai ke tingkat kampung lain. Jadi, bagi masyarakat yang positif belum berat bisa dirawat di sana, tidak langsung masuk ke tempat perawatan covid. Perawatan covid untuk mereka yang sudah 6 hari gejalanya tidak turun-turun," ungkapnya.
Sementara, Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengakui, jika ketersedian tempat tidur di Rumah Sakit yang berada di Tangsel sudah terisi penuh.
"Dihilir kami harus terus mempersiapkan ketersediaan tempat tidur, terutama tempat tidur ICU. Yang memang banyak dibutuhkan masyarakat, dari 22 rumah sakit umum dan rumah sakir swasta yang ada di Tangsel, 71 tempat tidur ICU nya hampir penuh seperti apa yg kami laporkan kepada Bapak Mendagri," tutur Benyamin.
Lanjut Benyamin, pihaknya sedang memaksimalkan penambahan tempat tidur di Rumah Sakit Serpong Utara untuk penanganan covid-19.
"Kami juga sedang mengefektifkan tambahan tempat tidur di rumah sakit serpong utara dengan kapasitas 150 paling tidak 100 tempat tidur bisa dimaksimalkan untuk penanganan covid. Terutama bagi yang bergejala ringan dan bergejala sedang. Sehingga meringankan beban rumah sakit swasta dan rumah sakti umum milik Pemkot Tangsel," tandasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3BQ2fgk
via gqrds
0 Response to "BOR Di Tangsel Mengkhawatirkan, Kemendagri Beri Catatan Khusus"
Posting Komentar