11 Ragam Komoditas Produk Pertanian Banten Senilai Rp50,3 M Diekspor ke 9 Negara

CILEGON – Badan Karantina Pertanian Cilegon mencatat ada sebanyak 11 ragam ekspor komoditas produk pertanian asal Provinsi Banten senilai Rp50,3 miliar yang diekspor ke 9 negara.

“Komoditas tersebut adalah karet lempengan, gula industri, kakao bubuk, dedak gandum, gluten jagung, lembaga jagung, maltodektrin, sirup fruktosa jagung, tepung gandum, tepung pati jagung dan kayu lapis,” terang Arum Kusnila Dewi, Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Kamis (26/8/2021).

Diekspor ke 9 negara diantaranya adalah India, Vietnam, Cina, Filipina, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, Hongkong dan Amerika Serikat

Sebelas ragam komoditas pertanian yang diekspor merupakan produk pertanian yang telah diolah hingga menjadi bahan baku industri.

“Artinya produk ekspor pertanian ini telah diolah menjadi bahan setengah jadi yang mempunyai nilai ekspor lebih. Sebut saja olahan jagung menjadi tepung pati jagung, maltodektrin dan sirup fruktosa sebagai bahan baku industri mie, roti dan bihun. Dedak gandum sebagai bahan baku pakan ternak yang berasal dari olahan dari biji gandum. Karet lempengan untuk industri pembuatan ban mobil dan lain sebagainya,” tambah Arum.

Dia menyatakan Karantina Pertanian Cilegon terus mendukung akselerasi ekspor dengan layanan prioritas jemput bola, dimana pejabat karantina melakukan tindakan karantina langsung digudang pemilik.

(Man/Red)

 

The post 11 Ragam Komoditas Produk Pertanian Banten Senilai Rp50,3 M Diekspor ke 9 Negara first appeared on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "11 Ragam Komoditas Produk Pertanian Banten Senilai Rp50,3 M Diekspor ke 9 Negara"

Posting Komentar