Kejar Target, Ribuan Pelajar Di Tangsel Divaksin
RMOLBANTEN. Pemkot Tangsel gencar vaksinasi Covid-19 pelajar untuk mengejar target yang ditetapkan pemerintah pusat.
Salah satunya vaksinasi pelajar di Labschool, Cireundeu, Ciputat Timur, Kota Tangsel pada Selasa, (24/8).
"Inilah upaya kita untuk dapat sehat dan kembali beraktifitas normal," kata Walikota Tangsel, Benyamin Davnie disela kunjungan vaksinasi di SMP-SMA Labschool, Cirendeu.
Benyamin mengingatkan agar para perserta vaksinasi untuk secara lengkap mengikuti vaksinasi berikutnya. Agar mencapai daya tahan tubuh yang optimal. Pastikan jadwalnya untuk vaksinasi kedua. Setelah vaksin, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Selalu gunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Upayakan hindari kerumunan dan melakukan mobilitas yang penting saja.
"Saya harap Labschool tetap menjadi tuan rumah kegiatan vaksinasi kedua nanti. Tepatnya 28 hari berikutnya," tegasnya.
Benyamin memastikan jika situasi sudah memenuhi syarat untuk kegiatan tatap muka, maka dalam waktu dekat sudah dapat diterbitkna surat kegiatna tatap muka. Dengan demikian kondisi sekolah bisa kembali berjalan sesuai sebagaimana harapan.
Program vaksinasi di SMP-SMA Labschool menargetkan sebanyak 1.200 peserta. Mereka adalah peserta didik dari berbagai sekolah. Kegiatan berlangsung selama satu hari mulai pukul 07.00 sampai 14.00 WIB.
Ketua Yayasan Edukasi Karakter Bangsa Prof. Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho., MM., IPU., CMA., MSS menyampaikan kegiatan vaksinasi ini merupakan wujud keseriusan Labschool Cirendeu untuk membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19. Sekaligus berusaha untuk mendorong lingkungan sekolah kembali normal dalam kegiatna tatap muka.
"Dari vaksinasi inilah proses kegiatan tatap muka bisa terlaksana. Karena semua entitas sekolah sudah saling melindungi dari virus Covid-19," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniah, mengingatkan adanya vaksinasi bukan berarti dapat meninggalkan protokol kesehatan dan tidak menjaga diri sebab vaksinasi tidak 100% membuat kita bebas dari Covid-19.
"Vaksinasi adalah upaya untuk memperkuat diri kita, vaksin dapat melindungi diri kita tetapi tidak 100%. Jadi adik-adik harus tetap menjaga protokol kesehatan 5M dan menjaga pola asupan makanan yang bergizi. Pola hidup sehat pada masa pandemik sangat dibutuhkan dan harus menjadi kebutuhan bukan menjadi sesuatu yang perlu diingatkan terus," tandasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3ydAStP
via gqrds
Salah satunya vaksinasi pelajar di Labschool, Cireundeu, Ciputat Timur, Kota Tangsel pada Selasa, (24/8).
"Inilah upaya kita untuk dapat sehat dan kembali beraktifitas normal," kata Walikota Tangsel, Benyamin Davnie disela kunjungan vaksinasi di SMP-SMA Labschool, Cirendeu.
Benyamin mengingatkan agar para perserta vaksinasi untuk secara lengkap mengikuti vaksinasi berikutnya. Agar mencapai daya tahan tubuh yang optimal. Pastikan jadwalnya untuk vaksinasi kedua. Setelah vaksin, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Selalu gunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Upayakan hindari kerumunan dan melakukan mobilitas yang penting saja.
"Saya harap Labschool tetap menjadi tuan rumah kegiatan vaksinasi kedua nanti. Tepatnya 28 hari berikutnya," tegasnya.
Benyamin memastikan jika situasi sudah memenuhi syarat untuk kegiatan tatap muka, maka dalam waktu dekat sudah dapat diterbitkna surat kegiatna tatap muka. Dengan demikian kondisi sekolah bisa kembali berjalan sesuai sebagaimana harapan.
Program vaksinasi di SMP-SMA Labschool menargetkan sebanyak 1.200 peserta. Mereka adalah peserta didik dari berbagai sekolah. Kegiatan berlangsung selama satu hari mulai pukul 07.00 sampai 14.00 WIB.
Ketua Yayasan Edukasi Karakter Bangsa Prof. Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho., MM., IPU., CMA., MSS menyampaikan kegiatan vaksinasi ini merupakan wujud keseriusan Labschool Cirendeu untuk membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19. Sekaligus berusaha untuk mendorong lingkungan sekolah kembali normal dalam kegiatna tatap muka.
"Dari vaksinasi inilah proses kegiatan tatap muka bisa terlaksana. Karena semua entitas sekolah sudah saling melindungi dari virus Covid-19," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniah, mengingatkan adanya vaksinasi bukan berarti dapat meninggalkan protokol kesehatan dan tidak menjaga diri sebab vaksinasi tidak 100% membuat kita bebas dari Covid-19.
"Vaksinasi adalah upaya untuk memperkuat diri kita, vaksin dapat melindungi diri kita tetapi tidak 100%. Jadi adik-adik harus tetap menjaga protokol kesehatan 5M dan menjaga pola asupan makanan yang bergizi. Pola hidup sehat pada masa pandemik sangat dibutuhkan dan harus menjadi kebutuhan bukan menjadi sesuatu yang perlu diingatkan terus," tandasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3ydAStP
via gqrds
0 Response to "Kejar Target, Ribuan Pelajar Di Tangsel Divaksin"
Posting Komentar