PNS Pemkot Serang Ini Tak Menyangka Bisa Main Film yang Masuk Festival Internasional

SERANG – Toto ST Radik, PNS di  Pemkot Serang ini tak menyangka dirinya bakal bisa terlibat di film layar lebar. Terlebih film pertama yang ia bintangi bakal tayang dan ikut dalam festival film internasional.

Diketahui, Toto ikut berperan dalam film Yuni karya sutradara Kamila Andini. Film produksi Fourcolours Film tersebut akan tayang perdana dan berkompetisi di Toronto International Film  pada Program Platform bersama tujuh film terpilih lainnya.

“Saya tak menyangka bisa main film layar lebar. Dulu sekali, saat kuliah di Bandung, sekira 1984/1985, saya mengikuti acting course di Studiklub Teater Bandung (STB). Belajar langsung kepada Kang Suyatna Anirun, Ceu Yati, Kang Eka Gandara, dll. Tapi jalan takdir menyeret saya menjadi PNS,” cerita Toto ST Radik dalam akun Facebooknya, Jumat (14/8/2021).

Dalam film ini Toto berperan sebagai Mang Dodi. Lelaki paruh baya, banyak harta, sudah beristri, terpikat dan melamar Yuni yang masih SMA.

Syuting film ini berlangsung sepanjang Januari 2020 di sekitaran Kampung Ciloang, Kolam Renang SMA PGRI, Pasar Rau, Cilegon, dan Anyer. Rumah Dunia menjadi basecamp Fourcolours Films. Komunitas Bahasa Jawa Serang (BJS) juga berperan  karena film ini menggunakan bahasa ibu: Jaseng alias Jawa Serang dan Sunda Banten.

Film Yuni diproduksi oleh Fourcolours Films bekerja sama dengan Akanga Film Asia Singapura, Manny Films Perancis, dan dikembangkan di Torino Film Lab ini benar mengambil gambar di Serang, Banten.
“Yuni” juga didukung oleh Aide Aux Cinémas Du Monde CNC France, Infocomm Media Development Authority, Vision Sud Est Switzerland, Program Pendukungan Film Indonesia untuk Distribusi Internasional Direktorat PMMB Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, MPA APSA Academy Film Fund Australia, Purin Pictures Thailand, dipasarkan oleh World Sales Cercamon.

Pada kategori Program Platform di TIFF 2021, film Yuni akan bersaing dengan 7 film lainnya yang masuk program kompetisi yang sama seperti “Arthur Rambo” karya Laurent Cantet (Perancis), “Drunken Birds (Les oiseaux ivres)” karya (Kanada), “Earwig Lucile” karya Hadžihalilović (United Kingdom/ Perancis/Belgia) dan “Huda’s Salon” karya Hany Abu-Assad (Palestina/Mesir/Belanda/Qatar).

Film ini bercerita tentang mimpi Yuni sebagai remaja SMA untuk melanjutkan sekolah. Pada saat yang sama, lamaran pertama untuk memasuki jenjang pernikahan datang ke rumahnya.

Cuplikan film panjang ini telah tayang di kanal YouTube TIFF trailers pada Kamis (12/8/2021).

Dalam cuplikan itu, Yuni (diperankan Arawinda Kirana) merupakan siswi yang cerdas secara akademis di kelasnya, sehingga  layak untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi.

Namun, di saat bersamaan, lamaran pernikahan datang dari Mang Dodi (diperankan Toto ST Radik). Sementara guru Yuni (diperankan Marisa Anita) memberi motivasi agar Yuni melanjutkan pendidikannya.

(Ink/Red)

The post PNS Pemkot Serang Ini Tak Menyangka Bisa Main Film yang Masuk Festival Internasional first appeared on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PNS Pemkot Serang Ini Tak Menyangka Bisa Main Film yang Masuk Festival Internasional"

Posting Komentar