Semangat Petani Pandeglang untuk Ekspor Hasil Tani Terus Meningkat

PANDEGLANG – Arum Kusnila Dewi, Kepala Karantina Pertanian Cilegon menyatakan saat ini untuk proses ekspor produk pertanian cukup mudah. Kata dia, untuk mengawalinya tidak harus dengan jumlah yang banyak.

“Yang penting diperhatikan kualitas produknya, perlahan kontinuitas dan kuantitas akan mengikuti,” terangnya melalui keterangannya, Minggu (29/8/2021) pada acara percepatan akselerasi ekspor dan sosialisasi Aplikasi iMace dan Aplikasi Jastani bertempat di DM Tirta Persada Pandeglang.

Acara dihadiri oleh koordinator gratieks beserta administrator iMace Distan Kabupaten Pandeglang, Dinas Kabupaten Lebak, Distan Pertanian Kabupaten Serang, Distan Pertanian Kota Serang, Distan Kota Cilegon dan 100 petani dan pelaku usaha diwilayah Banten.

Menurutnya, saat ini banyak jasa pengiriman yang dapat menggirimkan produk pertanian ke luar negeri. “Jadi ekspor itu sangat mudah, kami akan membantu dalam memenuhi persyaratan Sanitary and Phytosnitary Measure,” kata Arum.

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan wawasan potensi ekspor kepada petani serta pelaku usaha dibidang agribisnis. Memberikan solusi pasar dengan menunjukan potensi pasar dunia untuk produk komoditas pertanian Indonesia.

Sementara itu, Onah, Kepala Bidang Perkebunan Distan Kabupaten Pandeglang mengatakan bahwa potensi ekspor komoditas Pandeglang sangat banyak.

Misalkan minyak atsiri, kopi, talas beneng, manggis dan lain sebaginya. Dari Pandeglang telah mengekspor minyak atsiri 5 atau 10 liter ke Australia dan Amerika Serikat.

Onah berharap Pandeglang mampu ekspor secara mandiri tanpa melalui daerah lain. “Dengan dukungan dari Aplikasi iMace kita dapat memetakan potensi komoditas Pandeglang yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar ekspor yang sudah ada di Aplikasi tersebut,” katanya.

Tak kalah menarik adalah pemaparan Aplikasi iMace (Map of Agricultural Commodities Exports) oleh tim administrator karantina. Aplikasi yang memuat informasi berbagai jenis komoditas pertanian unggulan ekspor di masing-masing daerah, informasi negara tujuan, serta tren volume ekspor. Dan Aplikasi Jastani pendataan kelompok tani mitra karantina.

Acara dihadiri oleh koordinator gratieks beserta administrator iMace Distan Kabupaten Pandeglang, Dinas Kabupaten Lebak, Distan Pertanian Kabupaten Serang, Distan Pertanian Kota Serang, Distan Kota Cilegon dan 100 petani dan pelaku usaha diwilayah Banten.

100 petani dan pelaku usaha dari petani beras hitam dan beras merah, tales beneng, olahan cengkeh menjadi minyak, emping melinjo, gula semut (aren), jahe merah (olahan instan), herbal (olahan minuman instan), tanaman hias, tanduk kerbau, olahan hewan (kripik ceker), olahan susu udang, walet dan kopi herbal.

Kegiatan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, wajib memakai masker, menjaga jarak, dilakukan ditempat terbuka (ventilasi udara sangat baik) dan lain sebagainya.

(Man/Red)

The post Semangat Petani Pandeglang untuk Ekspor Hasil Tani Terus Meningkat first appeared on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Semangat Petani Pandeglang untuk Ekspor Hasil Tani Terus Meningkat"

Posting Komentar