Begini Pengakuan Penjual Petasan Di Tangsel Yang Terbungkus Kertas Al-Quran

RMOLBANTEN IY (52) warga Kampung Kebon Manggis, Pondok Kacang Timur, Tangsel yang diketahui merupakan penjual petasan yang viral karena petasan yang dijualnya berbungkus kertas Al-Quran.

Dalam pengakuannya, IY sama sekali tidak mengetahui jika petasan tersebut terbungkus kertas Al-Quran, karena ia sendiri mendapatkan petasan tersebut dari seseorang yang tidak dikenalinya.

"Saya lupa belinya kapan, saya ingatnya ada tukang petasan datang 'mpok saya punya petasan dua biji. Saya enggak punya duit anak saya mau bayaran'. Terus dia balik, besoknya dia balik lagi bawa petasan, saya punya duit dikit, saya beli," ungkap IY saat ditemui di kediamannya, Minggu (12/9).

IY tak mengetahui petasan yang dibelinya terbungkus kertas Al-Quran, karena petasan khas untuk hajatan dilapisi kertas dan tertutup.

Total, IY membeli petasan dari orang tersebut berjumlah 7 bundel petasan dengan harga satu bundel Rp 80 ribu. Dan, sudah terjual 3 bundel petasan.

"Saya beli Rp 80, saya jual Rp 120 ribu. Hasil jualan itu buat bayaran," ucapnya.

IY pun, kaget akan viralnya petasan yang ia jual terbungkus kertas Al-Quran, karena dua pembeli sebelumnya tidak ada masalah.

Sisa petasan dagangannya pun, telah diamankan oleh Polsek Ciledug untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Sisa 4 nya dibawa Polsek. Modal buat bayaran anak saya malah diserahin sama Polisi, rugi saya, saya belum dapat untung, petasan saya dibawa Polisi, anak saya yatim lagi. Saya mah pokoknya enggak tau, saya beli, saya jual," tandas IY.

Masih kata IY, dirinya pun diminta untuk memberikan keterangan di Polsek Ciledug. Namun, sesampainya di Polsek Ciledug dan menunggu sekira dua jam tak kunjung diminta keterangan.

"Saya disuruh konfirmasi ke kantor polisi, saya sudah datang, 2 jam saya nungguin, eh dianya enggak ada. Pokoknya dia bilang suruh datang secepatnya, dan dia enggak nemuin saya, tapi setelah saya datang saya nungguin sampai saya ngantuk-ngantuk dia enggak ada," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Parung Serab, RT 01/06 Ciledug, Kota Tangerang dihebohkan dengan penemuan kertas Al-Qur'an yang diketahui sebagai pembungkus petasan pada Sabtu (11/9).

Penemuan tersebut, disaat salah seorang warga menggelar hajatan pernikahan dan sebagai tradisi menyalakan petasan sebagai bentuk kegembiraan.

Namun, warga dikejutkan ledakan petasan yang dibungkus kertas ternyata merupakan kertas Al-Quran dan sudah berhamburan. Video penemuan kertas Al-Qur'an sebagai pembungkus petasan pun viral di media sosial @info_ciledug.

Herman Permana (58) yang melaksanakan hajatan pernikahan pun, kaget atas temuan petasan berbungkus kertas Al-Qur'an.

"Kaget saya, sebagai orang Islam kaget saya. Kalau saya tahu saya enggak beli. Kebetulan kan memang saya yang hajat," kata Herman di lokasi, Minggu (12/9).

Ia mengatakan, membeli petasan tersebut di Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangsel seharga Rp 120 ribu pada Jumat (10/9) dan baru dipasangan Sabtu (11/9).

"Enggak, saya mah beli sudah tiga kali pesta juga enggak pernah begini. Belinya di Kebun Manggis, kelurahannya Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangsel. Harganya Rp 120 ribu biasa itu," paparnya.[ars]






from RMOLBanten.com https://ift.tt/3kbAPLr
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Begini Pengakuan Penjual Petasan Di Tangsel Yang Terbungkus Kertas Al-Quran"

Posting Komentar