Dermaga Cidaun di Kawasan TNUK Ambruk

PANDEGLANG – Dermaga kayu yang berada di Pulau Cidaun Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) ambruk. Dermaga tersebut biasa digunakan oleh pengelola untuk menyeberangkan para wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Peucang.

Kepala Balai TNUK, Anggodo mengatakan bahwa kondisi dermaga tersebut memang awalnya sudah rusak karena diterjang tsunami 2018 lalu. Namun karena kondisi anggaran yang terkena penghematan membuat rehab dermaga belum bisa dilakukan.

“Bukan ambruk itu kayu-kayu nya sudah rusak sudah rapuh kalau pancangnya masih (kokoh), jadi itu rusak akibat tsunami tahun 2018 akhir. Kami usahakan perbaiki tapi belum ada anggarannya. Kami upayakan untuk diperbaiki tapi sejak tahun 2020 sampai sekarang anggaran kena penghematan karena Covid-19, jadi kami belum ada perbaikan sarana dan prasarana di kawasan,” jelas Anggodo saat dihubungi Bantennews.co.id, Kamis (2/9/2021).

Terkait keadaan dermaga yang rusak dia mengaku belum menerima secara resmi laporan dari pengelola di wilayah tersebut, namun diakuinya ada pengelola yang sudah menceritakan padanya terkait kondisi dermaga.

“Belum ada laporan dari kepala seksinya tapi kalau saya denger-denger dari pelaksanaan menceritakan bahwa (dermaga) itu sudah lapuk. Kalau itu (Korban) tidak ada jika ada pasti sudah laporan sama kami,” ungkapnya.

Kata dia, kerusakan sudah terjadi sejak tsunami yang menghantam Kabupaten Pandeglang beberapa tahun lalu, sedangkan kerusakan parah hingga lantai kayu berjatuhan terjadi belum lama ini.

“Sejak tsunami itu memang sudah ada beberapa kayu yang lepas, terakhir jatuh pas ada pengunjung kesana tapi kami sudah lakukan imbauan agar tidak membawa pengunjung kesana karena kondisi dermaganya kurang bagus banyak lubang,” tukasnya.

Karena belum ada perbaikan, untuk sementara waktu pengelola di wilayah tersebut diimbau agar tidak membawa pengunjung ke Pulau Cidaun karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami ingin kepada tour operator jangan membawa pengunjung ke Cidaun dulu, untuk sementara di Pulau Peucang dulu jangan menyebrang ke Cidaun karena jembatannya sementara seperti itu sudah rusak,” katanya.

Ia membeberkan, kemungkinan rencana perbaikan baru akan dilakukan pada tahun 2022 mengingat anggaran tahun ini sudah dijalankan sesuai program, sehingga untuk sementara dermaga itu akan dibiarkan dengan kondisi seperti itu karena anggaran untuk perbaikkan bisa melebihi puluhan juta.

“Kalau tahun anggaran kan dari Januari sampai Desember jadi tahun ini enggak ada untuk perbaikannya jadi kami anggarkan untuk Januari tahun 2022. Karena ada penghemat besar dari pusat jadi kami engga tau darimana biaya untuk pemeliharaannya. Itu harus di rehab dan diperiksa dulu dulu sampai konsultan perencana, anggarannya bisa lebih dari puluhan juta,” tutupnya. (Med/Red)

 

The post Dermaga Cidaun di Kawasan TNUK Ambruk first appeared on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dermaga Cidaun di Kawasan TNUK Ambruk"

Posting Komentar