Ajang UDG Nasional, Kemenag Banten Yakin Kontingen Bisa Harumkan Banten

RMOLBANTEN Ajang Utsama Dharma Gita (UDG) Nasional ke-XIV digelar secara semi virtual. Untuk kontingen dari Banten dipusatkan di Hotel Puri Kayana, Cipare, Kota Serang.

Perhelatan tiga tahunantingkat Nasional ini semestinya diselenggarakan di Kota Ambon Provinsi Maluku pada Tahun 2020, namun karena ada pandemi Covid-19 dan refocusing anggaran maka kegiatan digelar secara virtual.

Ketua Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Provinsi Banten, Sunarto mengatakan, pihaknya mengutus 49 peserta dengan tujuh jenis lomba yang diikuti selama tiga hari mulai dari tanggal 2 hingga 4 Oktober 2021.

Pertama
, lomba Utsawa Sloka (kategori anak anak putra dan anak anak putri, remaja putra dan remaja putri.

Kedua, Utsawa Palawakya (kategori remaja putri dan remaja putra, dewasa putra dan dewasa putri.

Ketiga, Utsawa Kakawin (kategori remaja putra, dewasa putra dan dewasa putri," ucapnya.

Keempat, Utsawa Dharmawacana Bahasa Indonesia (kategori remaja putra, remaja putri, dewasa putra dan dewasa putri).

Kelima, Utsawa Dharmawacana Bahasa Inggris (kategori remaja putra, remaja putri, dewasa putra dan dewasa putri).

Keenam, Utsawa Nyanyian Keagamaan beregu campuran

"Terakhir Utsawa Menghafal Sloka kategori anak anak putra, anak anak putri, remaja putra dan remaja putri," terangnya.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Banten, Nanang Fatchurochman memberikan apresiasi dan juga semangat kepada para peserta kontingen UDG ke XIV asal Banten untuk memaksimalkan tampil meraih prestasi dan membawa nama harum Banten pada ajang Nasional tahun ini.

"Optimis dan buktikan bahwa umat Hindu yang ada di Banten juga mampu bersaing pada kompetisi ini dan bisa meraih kejuaraan minimal di Prestasi Provinsi Bali," ujar Nanang dalam sambutannya, Sabtu (2/10).

Lanjut Nanang, berbicara tentang UDG ada tiga dimensi yang sangat penting dari ajang ini. Pertama adalah Dimensi Religius.

Kata Nanang, event ini ada bentuk pengejawantahan terhadap ajaran agama, jadi kepada para peserta yang mengikuti kompetisi ini harus benar benar memahami. Jadi penghayatan dan pengamalanya dalam mengikuti ajang ini adalah yang paling utama karena merupakan bagian bagian dari agama yang sedang di perlombakan.

Kedua, dimensi budaya. Di Indonesia ini agama baik Hindu, Buddha, Kristen, Katolik, Khongucu maupun agama Islam tidak bisa dipisahkan dengan budaya.

"Karena memang cara termudah bagi umat yang beragama adalah berasimilasi dengan budaya setempat. Makanya cara satu satunya dalam menghayati agama adalah dengan budaya itu sendiri," ungkapnya.

Ketiga, dimensi kebangsaan. Salah satu contohnya adalah dalam ceremonial acara, para peserta menampilkan tarian khas pada budaya Hindu.

"Ini menunjukan bahwa sebagai umat beragama yang ada di Indonesia khususnya umat Hindu yang ada di Banten telah berasimilasi sebagai suatu bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.

"Inilah aspek kebangsaan kita yang berada pada satu bangsa yang majemuk tetapi tidak mempermaslahkan perbedaan malah menjadikan perbedaan itu sebagai pemersatu. Agama harus berada di atas segalanya. Sehingga itu marilah kita semuanya mampu menghayati ajaran agama. karena jika kita mampu menghayati ajaran agama dengan baik, maka saya yakin bahwa kehidupan kita akan mencapai kedamaian yang sempurna dan itu pasti karena semua agama menginginkan kedamaian," sambung Nanang.

Gubernur Banten Wahidin Halim, melalui Biro Pemerintahan dan Kesra Seketariat Daerah Provinsi Banten Bapak Gunawan Rusminto mengatakan, gubernur mendorong agar bersama-sama menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa.

"Kata pak gubernur, dalam rangka persatuan dan kesatuan, beliau yakin keberagaman masyarakat Banten dengan latar bekakang agama dan budaya, untuk sama-sama menjaga norma-norma etika dalam menjaga kesatuan persatuan NKRI. Jangan sampai terbawa isu-isu yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tandasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Y95bFC
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ajang UDG Nasional, Kemenag Banten Yakin Kontingen Bisa Harumkan Banten"

Posting Komentar