Dibantai PSM, Pelatih Persita Benahi Lini Serang Dan Pertahanan
Bermain di Stadion Manahan Solo, skuad Pendekar Cisadane terus mendapat tekanan sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Hingga peluit akhir dibunyikan, Persita tak bisa menahan gempuran PSM Makasar dan harus menelan kekalahan dengan skor 3-0.
Meski begitu, Pelatih Kepala Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro mengapresiasi kerja keras anak asuhnya dalam menghadapi gempuran PSM Makasar.
Dalam keterangannya, Widodo tak menduga anak asuhnya tidak bisa keluar dari tekanan yang dilancarkan PSM Makasar.
"Memang betul tadi permainan kami memang diluar dugaan juga ya. Anak-anak tadi sebetulnya sudah main cukup bagus. Mungkin, karena tidak bisa konversi di dalam beberapa peluang dan tidak bisa mencetak gol, akhirnya sedikit tertekan tadi. Tapi tadi ada beberapa peluang juga mereka bisa keluar dari tekanan," ungkap Widodo usai pertandingan, Senin (1/11).
Untuk itu, Widodo juga akan mengevaluasi lini depan untuk memanfaatkan peluang demi peluang.
"Ya tentunya kendala tadi ada beberapa peluang tidak bisa dicetak gol. Itu aja.
Saya kira dalam permainan, kami juga mau berusaha untuk menyerang. Tapi itulah sepak bola. Dan PSM bisa memanfaatkan kelemahan pemain-pemain kami," tandasnya.
Lebih lanjut, Widodo menilai bahwa ia dan staff pelatih akan membenahi tim di beberapa kondisi, termasuk koordinasi saat bertahan agar tampil maksimal menghadapi laga terakhir di series kedua sekaligus gelaran pekan ke-11 BRI Liga 1 2021/2022 dengan menghadapi tim tuan rumah Madura United FC pada Sabtu, 6 November 2021 mendatang.
"Jadi tadi ada beberapa transisi yang perlu kita perbaiki dan tentu chance untuk mencetak gol, serta koordinasi, kemungkinan koordinasi saat kita defend, baik dari depan, tengah dan belakang," tandas Widodo. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3BvaYU5
via gqrds
0 Response to "Dibantai PSM, Pelatih Persita Benahi Lini Serang Dan Pertahanan"
Posting Komentar