Pengunjung Hotel Di Pandeglang Yang Tewas Tanpa Busana Karena Pendarahan Otak
RMOLBANTEN Penyelidikan penyebab meninggalnya pengunjung hotel Pandeglang Raya dalam kamar tanpa busana pada Selasa (9/11) dilakukan Polres Pandeglang.
Mayat berjenis kelamin pria diketahui bernama AB (45) yang merupakan warga Kabupaten Lebak.
Kapolres Pandeglang Akbp Belny Warlansyah mengurai bahwa korban masuk ke hotel Pandeglang Raya pada Senin (8/11) jam 09.27 Wib, kemudian pada hari Selasa (9/11) jam 06.30 Wib petugas Hotel mengetuk kamar tetapi tidak ada jawaban.
Lalu sekitar jam 14.20 Wib petugas hotel kembali ke kamar untuk menanyakan apakah mau diperpanjang atau tidak untuk menginapnya, dan setelah 3 kali diketuk pintu kamar hotel namun tidak ada jawaban, lalu petugas kamar membuka pintu kamar lalu melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Setelah mengetahui kejadian itu, petugas penjaga hotel langsung menutup tubuh mayat tersebut menggunakan selimut, Pihak manajemen lalu melaporkan penemuan mayat ini ke polisi untuk diselidiki lebih lanjut," ujar Belny, Rabu (10/11).
Setelah mendapatkan laporan Personel Polres Pandeglang melakukan olah TKP yang dilakukan oleh tim identifikasi polres pandeglang, dan melakukan pendalam penyebab kematian tersebut.
"Kami melakukan olah TKP dengan meminta keterangan dari satu orang petugas Hotel dan manajemen hotel Pandeglang untuk mengetahui peristiwa penyebab dari kematian tersebut, "Ujar Belny,
Belny menyampaikan berdasarkan dari hasil otopsi, kematian almarhum AB (45) dikarenakan pendarahan otak atau stroke.
"Hasil otopsi yang telah dilakukan oleh Tim Forensik Biddokkes Polda Banten bahwa hasilnya ialah tidak didapatkan tanda-tanda kekerasan. Namun ditemukan pembesaran pada jantung, perdarahan otak berupa gumpalan darah di otak dan perkiraan waktu kematian antara 12 - 24 jam dari saat diperiksa di TKP. Sehingga kami menyimpulkan penyebab kematiannya karena perdarahan otak /atau stroke hemoragik," tutupnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3wwhxEY
via gqrds
Mayat berjenis kelamin pria diketahui bernama AB (45) yang merupakan warga Kabupaten Lebak.
Kapolres Pandeglang Akbp Belny Warlansyah mengurai bahwa korban masuk ke hotel Pandeglang Raya pada Senin (8/11) jam 09.27 Wib, kemudian pada hari Selasa (9/11) jam 06.30 Wib petugas Hotel mengetuk kamar tetapi tidak ada jawaban.
Lalu sekitar jam 14.20 Wib petugas hotel kembali ke kamar untuk menanyakan apakah mau diperpanjang atau tidak untuk menginapnya, dan setelah 3 kali diketuk pintu kamar hotel namun tidak ada jawaban, lalu petugas kamar membuka pintu kamar lalu melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Setelah mengetahui kejadian itu, petugas penjaga hotel langsung menutup tubuh mayat tersebut menggunakan selimut, Pihak manajemen lalu melaporkan penemuan mayat ini ke polisi untuk diselidiki lebih lanjut," ujar Belny, Rabu (10/11).
Setelah mendapatkan laporan Personel Polres Pandeglang melakukan olah TKP yang dilakukan oleh tim identifikasi polres pandeglang, dan melakukan pendalam penyebab kematian tersebut.
"Kami melakukan olah TKP dengan meminta keterangan dari satu orang petugas Hotel dan manajemen hotel Pandeglang untuk mengetahui peristiwa penyebab dari kematian tersebut, "Ujar Belny,
Belny menyampaikan berdasarkan dari hasil otopsi, kematian almarhum AB (45) dikarenakan pendarahan otak atau stroke.
"Hasil otopsi yang telah dilakukan oleh Tim Forensik Biddokkes Polda Banten bahwa hasilnya ialah tidak didapatkan tanda-tanda kekerasan. Namun ditemukan pembesaran pada jantung, perdarahan otak berupa gumpalan darah di otak dan perkiraan waktu kematian antara 12 - 24 jam dari saat diperiksa di TKP. Sehingga kami menyimpulkan penyebab kematiannya karena perdarahan otak /atau stroke hemoragik," tutupnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3wwhxEY
via gqrds
0 Response to "Pengunjung Hotel Di Pandeglang Yang Tewas Tanpa Busana Karena Pendarahan Otak"
Posting Komentar