Ratusan Calon Panwascam di Pandeglang Ikuti Seleksi CAT di Bawaslu

PANDEGLANG – Sebanyak 643 calon Penitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang lulus seleksi administrasi mengikuti tes Computer Asissted Test (CAT) yang diadakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN).

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia pada Bawaslu Pandeglang, Lina Herlina mengatakan, dari total pendaftaran sebanyak 680 orang dan yang lulus seleksi administrasi sebanyak 643 orang dan 37 orang diantaranya dinyatakan tidak lulus seleksi.

Kata Lina, ketidaklulusan pendaftaran dikarenakan beberapa faktor diantaranya usia pendaftar kurang dari 25 tahun, berkas administrasi tidak lengkap dan nama pendaftaran ada dalam kepungurusan partai politik.

“Kemarin itu ada 44 orang nama yang kami temukan dalam kepengurusan partai politik tetapi ada sebagian yang tidak hadir saat kami undang untuk melakukan klarifikasi. Maka untuk kriteria tadi tidak lolos administrasi,” kata Lina disela-sela kegiatan CAT, Sabtu (15/10/2022).

Lina menjelaskan, peserta yang hari ini mengikuti tes CAT merupakan peserta yang lulus seleksi administrasi dengan total 643 orang yang dibagi dalam 3 sesi. Sesi pertama sebanyak 214 orang, sesi kedua sebanyak 214 orang dan sesi ketiga sebanyak 215 orang

“CAT ini diberikan waktu 90 menit untuk menyelesaikan soal sebanyak 100 pertanyaan, nanti setelah mereka selesai bisa langsung melihat hasil seleksi masing-masing. Nilai hasil CAT ini rekapannya ada di (Bawaslu) provinsi jadi kami tunggu dulu rekapannya seperti apa baru nanti akan kami umumkan,” jelasnya.

Namun saat ditanya apakah nilai para peserta akan diumumkan secara keseluruhan atau hanya yang masuk kedalam 6 urutan teratas, Lina mengaku belum mengetahui secara pasti karena masih menunggu keputusan dari Bawaslu Provinsi Banten.

“Saya belum tahu mekanisme untuk mengetahui nilai (peserta lain) karena kami juga masih belum mendapatkan kepastian rekapan nilai yang akan kami terima ini seperti apa. Kami juga belum mendengar langsung apakah rekapan nilai ini diumumkan secara keseluruhan atau hanya yang masuk kategori 6 besar,” ungkapnya.

Sedangkan untuk perbedaan Test CAT yang dilakukan saat ini dengan CAT saat Pilkada kemarin yakni terletak pada passing grade saja. “Rekrutmen saat Pilkada kemarin yang ikut tes CAT masih bisa ikut tes wawancara tapi kalau sekarang meskipun ikut CAT tapi tidak masuk 6 besar tidak bisa masuk tes wawancara. Perbedaannya kalau dulu tidak ada passing grade tapi sekarang ada passing grade,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Pandeglang, Ade Mulyadi menambahkan, seleksi menggunakan sistem CAT kelebihannya adalah nilai yang diperoleh peserta merupakan murni hasil kerja keras para peserta tanpa ada campur tangan dari pihak lain.

“Dengan sistem CAT ini pertama penilaiannya objektif artinya kami sendiri tidak tahu materi soalnya seperti apa sebab yang menyusun soalnya dari Bawaslu RI dan nilainnya bisa langsung dilihat oleh masing-masing setelah selesai, sehingga tingkat objektivitas dari CAT ini sangat tinggi,” pungkasnya.

Selain itu, kata Ade, dengan menggunakan sistem CAT para peserta juga dapat menambah wawasan tentang dunia teknologi. “Harapan seleksi menggunakan CAT itu peserta dapat mengenal Ilmi teknologi, bisa diketahui juga sejauh mana pengetahuan kepemiluan, kepartaian, demokrasi dan wawasan kebangsaan,” tutupnya. (Med/Red)

 

The post Ratusan Calon Panwascam di Pandeglang Ikuti Seleksi CAT di Bawaslu first appeared on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ratusan Calon Panwascam di Pandeglang Ikuti Seleksi CAT di Bawaslu"

Posting Komentar