Tinggal di Rumah Tak Layak, Buruh Angkut Arang di Lebak Butuh Perhatian Pemerintah

LEBAK – Pasangan Eman dan Atiah bersama keempat anaknya warga Kampung Tegal Pasir, Desa Selaraja, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, harus tinggal di rumah kayu yang nyaris roboh serta jauh dari kata layak.

Rumah yang dihuninya tersebut berdindingkan bilik bambu tanpa lantai ubin, bahkan atapnya banyak yang bocor dikala hujan datang.

Atiah mengatakan, suaminya bekerja sebagai buruh angkut arang. Penghasilan hanya sebesar Rp20 hingga Rp40 ribu per harinya.

“Penghasilannya jauh dari kata cukup. Tapi saya berusaha untuk mencukupinya untuk makan sekeluarga,” kata Atiah dengan nada sedih.

Ia mengungkapkan, sudah lima tahun dirinya bersama keluarga tinggal dengan perekonomian yang sangat sulit tersebut, dirinya bersama suami selalu sabar dan ikhlas dalam menghadapi kesulitan dalam keluarganya.

“Saya hanya bisa pasrah dengan keadaan ini. Apalagi disaat musim hujan, hampir di semua atap pada bocor, sehingga kami sekeluarga harus mengungsi kerumah kerabat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dirinya sudah sering dimintai fotocopy KTP dan Kartu Keluarga oleh pihak-pihak yang mengaku akan membantu keluarga.

“Sudah sering yang datang untuk meminta persyaratan agar bisa mendapatkan bantuan, tapi sampai saat ini belum ada juga,” imbuhnya.

Ia berharap, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten maupun Pusat bisa segera membantu keluarganya.

“Semoga saja Pemerintah bisa membantu kami. Kami hanya ingin rumah yang layak ditempati oleh anak-anak, sehingga anak-anak bisa nyaman tinggal dirumah,” ucapnya.

Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo

 

Tags:rumah tidak layak, butuh perhatian, pemerintah, buruh angkut arang.

The post Tinggal di Rumah Tak Layak, Buruh Angkut Arang di Lebak Butuh Perhatian Pemerintah appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tinggal di Rumah Tak Layak, Buruh Angkut Arang di Lebak Butuh Perhatian Pemerintah"

Posting Komentar