Hadapi Nataru, Harga Komoditas Pokok di Pandeglang Merangsak Naik

PANDEGLANG – Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Pandeglang mencatat ada 3 komoditas pasar yang mengalami kenaikan di sejumlah tradisional. Kenaikan harga tersebut sudah berlangsung sejak beberapa bulan kemarin.

Pelaksana Bidang Perdagangan/Kontributor Harga Bahan Pokok pada DKUPP Pandeglang, Santosa Nugraha mengatakan, kenaikan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional sudah terjadi sejak beberapa bulan kemarin namun puncaknya diperkirakan terjadi pada Desember ini, atau menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.

“Kenaikan ini sudah terjadi beberapa bulan tapi lebih parahnya di Desember ini. Kalau untuk stok semuanya masih aman,” kata pria yang akrab disapa Nunu ini, Senin ((15/12/2025).

Ia menjelaskan, harga yang mengalami kenaikan diantaranya Cabai Keriting, Cabai Rawit Merah, Cabai Rawit Hijau, Bawang Merah dan Bawang Bombai. Selain itu terjadi juga pada daging ayam, telur ayam dan Minyakita.

“Harga Minyakita Rp18 ribu perliter dari harga normal Rp15.700 perliter, daging ayam Rp40 ribu perkilogram dari harga normal Rp30 ribu perkilogram, telur ayam Rp32 ribu dari harga normal Rp25 ribu perkilogram, Cabai Rawit Hijau Rp70 ribu dari sebelumnya Rp60 ribu,” jelasnya.

Ia membeberkan, ada beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya kenaikan harga diantaranya faktor cuaca, menjelang Natal dan tahun baru serta adanya imbas dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kalau cabai dan bumbur dapur biasanya kalau musim hujan itu naik karena musim penghujan memengaruhi panen raya dan untuk Cabai serta bawang ini diambil dari daerah Jawa, justru untuk daging dan telur ayam yang kami tidak mengerti kenapa naiknya bisa sangat signifikan,” bebernya.

“Saya berharap tidak ada kenaikan lagi tapi kemungkinan itu pasti ada karena mungkin salah satunya faktor MBG juga memengaruhi biarpun tidak signifikan tapi ada memengaruhi karena stok ayam sama telur saja agak tersendat,” sambungnya.

Kata dia, salah satu langkah yang bisa diambil oleh pemerintah untuk menekan agar tidak terus terjadi kenaikan salah satunya melakukan operasi pasar murah.

“Sebetulnya fungsi DKUPP khususnya saya kontibutor harga bahan pokok hanya melaporkan ke tingkat provinsi dan pusat untuk selanjutnya kebijakan diambil oleh mereka karena kewenangan pengambilan keputusan ini ada di mereka,” ungkapnya.

“Paling dalam menekan inflasi atau kenaikan harga ini kami meminta pada Dinas Pertanian bidang ketahanan pangan untuk sesering mungkin melakukan operasi pasar murah,” tutupnya.

Penulis : Memed
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd

The post Hadapi Nataru, Harga Komoditas Pokok di Pandeglang Merangsak Naik appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hadapi Nataru, Harga Komoditas Pokok di Pandeglang Merangsak Naik"

Posting Komentar