Didik J. Rachbini: Maskapai Asing Justru Bisa Rugikan Ekonomi Jangka Panjang

RMOLBanten. Pemerintah tidak bisa hanya melihat satu sisi dalam membuat kebijakan untuk menekan harga tiket pesawat. Kebijakan itu mengorbankan sisi lain, maka diperkirakan bisa merugikan ekonomi nasional dalam jangka panjang.

Begitu kata ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini dalam Diskusi Online INDEF (DOI) bertajuk 'Mimpi Tiket Penerbangan Murah: Perlukah Maskapai Asing Menjadi Solusi', Minggu (16/6).

Salah satu yang menjadi perhatiannya dalam diskusi itu terkait usulan untuk mempersilakan maskapai asing bersaing di dalam negeri.

"Kita tidak mendapat kesempatan untuk membangun industri dan pelaku usaha yang sehat jika solusinya gegabah hanya dengan cara mengundang maskapai asing tapi melupakan akar masalahnya. Kerugian tersebut akan terlihat pada akumulasi pendapatan primer Indonesia yang akan lebih meningkatkan defisit jasa dan defisit neraca berjalan," ungkapnya Didik.

Didik menuturkan, defisit transaksi berjalan Indonesia sudah menjadi masalah hingga hampir setengah abad, bahkan memburuk empat tahun terakhir ini. Dengan ini, jika kebijakan mengizinkan maskapai asing masuk dianggapnya akan berpotensi merapuhkan fondasi ekonomi tanah air.

"Jika cara kebijakan ini dilakukan, maka pemerintah telah membangun fondasi ekonomi yang rapuh ke depan. Kerugian masa depan akan jauh lebih besar jika pemerintah menjalankan kebijakan instan yang gegabah seperti ini," tandasnya. [dzk]

from RMOLBanten.com http://bit.ly/2MQWV71
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Didik J. Rachbini: Maskapai Asing Justru Bisa Rugikan Ekonomi Jangka Panjang"

Posting Komentar