Mengabdi Pada Negara Jauh Lebih Lama Dari Mengabdi Pada Kekuasaan
RMOLBanten. Semua pihak diingatkan untuk benar-benar mengabdikan diri kepada negara.
Begitu disampaikan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengingatkan melalui Twitter bersamaan dengan pesan-pesan dalam rangka hari raya Idul Fitri, Jumat (7/6).
Kata Refly, siapapun yang diberi amanah untuk menduduki suatu jabatan tertentu, hendaknya lebih mengutamakan pengabdian pada negara daripada mengabdi pada kekuasaan belaka.
"Kalau kita mengabdi kepada kekuasaaan, paling 5-10 tahun. Kalau mengabdi kepada negara, Insya Allah akan jauh lebih lama," tulisnya.
Refly menyebutkan, masih ada jenis pengabdian lain yang durasinya jauh lebih panjang daripada pengabdian pada kekuasaan ataupun negara.
"Kalau mengabdi kepada kemanusiaan, Insya Allah sampai akhir jaman. Tapi kalau mengabdi kepada yang empunya hidup, Dia kekal selamanya," pungkas Refly. [dzk]
from RMOL.ID http://bit.ly/2wGUB7O
via gqrds
Begitu disampaikan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengingatkan melalui Twitter bersamaan dengan pesan-pesan dalam rangka hari raya Idul Fitri, Jumat (7/6).
Kata Refly, siapapun yang diberi amanah untuk menduduki suatu jabatan tertentu, hendaknya lebih mengutamakan pengabdian pada negara daripada mengabdi pada kekuasaan belaka.
"Kalau kita mengabdi kepada kekuasaaan, paling 5-10 tahun. Kalau mengabdi kepada negara, Insya Allah akan jauh lebih lama," tulisnya.
Refly menyebutkan, masih ada jenis pengabdian lain yang durasinya jauh lebih panjang daripada pengabdian pada kekuasaan ataupun negara.
"Kalau mengabdi kepada kemanusiaan, Insya Allah sampai akhir jaman. Tapi kalau mengabdi kepada yang empunya hidup, Dia kekal selamanya," pungkas Refly. [dzk]
from RMOL.ID http://bit.ly/2wGUB7O
via gqrds
0 Response to "Mengabdi Pada Negara Jauh Lebih Lama Dari Mengabdi Pada Kekuasaan"
Posting Komentar