Ratusan Ahli Waris Korban Tsunami Selat Sunda Dapat Santunan Dari Kemensos

RMOLBanten. Sebanyak 108 ahli waris korban tsunami selat sunda di kabupaten pandeglang menerima santuan kematian sebesar Rp15 juta dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Penyerahan santuan kematian senilai Rp1,755 miliar ini secara simbolis diserahkan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat, Direktur Perlindungan Sosial dan Korban Bencana Alam Kemensos, Margowyono, Bupati Pandeglang, Irna Narulita beserta jajaran di Istana Negara Pendopo Bupati Pandeglang, Rabu, (26/6).

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat mengungkapkan, lambatnya penyaluran dana santunan kematian bagi ahli waris ini, lebih disebabkan karena porses verifikasi dan palidasi data korban tsunami.

"Untuk santunan ahli waris itu membutuhkan verifikasi dan palidasi data yang harus akurat, kita tidak boleh terjadi ada penyaluran santunan ini kepada yang tidak berhak," katanya usai memberikan santunan kepada ahli waris.

Menurut Harry, penyaluran santunan kematian ini merupakan tahap kedua yang dilakukan Kemensos. Sebelumnya, penyerahan bansos ini diberikan langsung Presiden Jokowi pada beberapa waktu lalu.

"Untuk penyerahan santunan ini kami serahkan kepada 108 ahli waris dari total 117 korban yang meninggal dunia," ucapnya.

Harry menjelaskan, pemberian santuan ini diberikan non tunai atau diberikan melalui rekening bank BRI atas nama ahli waris.

"Untuk mekanismenya penyalurannya kami telah bekerja sama dengan Bank, yang mana para ahli waria ini akan mendapatkan buku tabungan yang berisi uang Rp15 Juta," terangnya.

Sementara, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengungkapkan, persoalan data jumlah korban jiwa ini memang selalu berubah-ubah sesuai dengan verifikasi dan validasi data korban jiwa.

Kata dia, jika merunut pada data yang ditetapkan dalam perbup no 990 tahun 2019 menetapkan jumlah korban tsunami ada 147 orang, namun berdasarkan informasi dan data yang diperoleh di lapangan ternyata terdapat pencatatan ganda.

"Korban meninggal dunia yang terdampak tsunami pada 22 desember lalu ada 378, tapi berdasarkan SK Bupati penetapan ini jumlah korban meninggal ada 147 orang. Namun angka tersebut belum final karena sambil berjalan ada informasi baru. Ternyata yang meninggal dunia bukan 147 orang. Ternyata ada double pencatatan," terangnya.

Meski begitu, Irna berharap, dengan adanya santunan senilai Rp. 15 Juta ini bisa membuat semangat baru untuk mereka kembali pulih dari trauma dan perekonomian

"Bantuan ini memang tidak bisa menutup rasa duka keluarga korban. Namun, setidaknya ada muncul harapan untuk mereka bisa menjemput lagi semangat kembali pulih dari trauma dan perekonomian," tandasnya. [ars]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Xz5lUL
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ratusan Ahli Waris Korban Tsunami Selat Sunda Dapat Santunan Dari Kemensos"

Posting Komentar