190 Koperasi Di Kota Serang Terancam Dibubarkan

RMOLBanten. Pengelolaan Koperasi di Kota Serang terutama sektor Sumber Daya Manusia (SDM) masih minim dan banyak nasabah yang tidak taat peraturan. Akibatnya, banyak Koperasi tidak sehat di pusat ibukota Banten ini.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdaginkopukm) Kota Serang Yoyo Wicahyono saat menghadiri peringatan Hari Koperasi Ke - 72 di Keraton Banten, Kamis (25/7).

Selain tidak sehat, akibat persoalan tersebut dikatakan Yoyo koperasi menjadi bermasalah dan tidak bisa berjalan atau mandek.

Solusinya, kata Yoyo, pihaknya akan berusaha melakukan pembinaan pada koperasi dan masyarakat.

Menurut Yoyo, tercatat sebanyak 190 dari 375 Koperasi yang berada di Kota Serang kondisinya mengenaskan alias tidak sehat.

Saat ini Koperasi tersebut sedang dalam masa pengawasan dan pengawasan khusus.

Untuk koperasi yang saat ini masuk dalam pengawasan khusus, kata Yoyo, akan dilakukan pembinaan dan terancamdibubarkan apabila selama masa pembinaan tidak mengalami perubahan yang signifikan.

"Untuk koperasi yang dalam masa pengawasan khusus, jika tidak bisa diperbaiki, maka bisa mengarah pada pembubaran koperasi," katanya.

Sementara, Walikota Serang Syafrudin mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan memberikan perhatian khusus. Terutama dalam hal pembinaan, pelatihan dan penilaian hingga bantuan permodalan.

"Sehingga koperasi-koperasi yang ada di Kota Serang bisa berkembang dan turut mensejahterkan masyarakat Kota Serang. Tentu ini hal yang bagus bagi kami, masyarakat juga kan bisa mandiri jadinya," ujarnya. [ars]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/30UPZIj
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "190 Koperasi Di Kota Serang Terancam Dibubarkan"

Posting Komentar