FAM Temukan Dugaan Pungli Penyaluran BPNT Pandeglang

RMOLBanten. Front Aksi Mahasiswa (FAM) Pandeglang mengaku telah menemukan adanya dugaan praktik pungutan liar pada proses penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di beberapa kecamatan di kabupaten Pandeglang.

Temuan adanya dugaan pungutan liar tersebut, berdasarkan infestigasi yang dilakukan FAM di kecamatan menes dan kecamatan cisata kabupaten Pandeglang.

Ketua FAM Pandeglang, Ucu Fahmi mengatakan praktik dugaan pungutan liar dilakukan dengan cara memungut sejumlah uang Rp 10.000- 20.000,- per Keluarga Penerima Manfaat BPNT, dengan alasan untuk setoran awal membuka rekening Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Cilegon.

Ia menjelaskan, uang hasil pungutan tersebut nantinya dikumpulkan oleh seseorang yang dipercaya di desa asal keluarga penerima manfaat (kpm) dan setelah itu uang itu akan di ambil oleh Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK).

"berdasarkan Hasil Investigasi ditemukan adanya pungutan kepada setiap KPM Sebesar Rp. 10.000 s.d Rp. 20.000 Yang dikoordinir oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)."ungkapnya saat ditemui RMOLbanten, pada Senin (8/7).

Bahkan FAM Pandeglang, juga menduga dugaan praktik pungli ini merupakan hasil perencanaan busuk yang dilakukan secara sistematis terorganisir.

"Kami menduga adanya konspirasi busuk antara Dinas Sosiap Pandeglang, Bank BTN dan TKSK, Mereka sengaja memeras dan melukai rakyat padahal sudah jelas dalam aturan baik Pepres, Permen dan panduan nya tidak boleh adanya pungutan apapun (GRATIS)," bebernya panjang lebar.

Elvan Winata, anggota FAM lainya meminta kepada para penegak hukum untuk turun tangan melakukan penyelidikan terhadap dugaan adanya pungutan liar tersebut.

"Penegak hukum dan saber pungli harus Memeriksa kepala dinsos , direktur Bank BTN dan TKSK yang diduga sudah melakukan pungutan liar kepada KPM BPNT di Pandeglang senilai Rp.10000 sampai Rp. 20000 per KPM," Imbuhnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2JiHaCe
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "FAM Temukan Dugaan Pungli Penyaluran BPNT Pandeglang"

Posting Komentar