RR Sedih Jokowi Disandera Kelompok Vested Interest

RMOLBanten. Kebijakan ekonomi Jokowi semakin neoliberal saja. Gagasan Trisaksi yang digaung-gaungkan Presiden Joko Widodo itu jauh panggang dari api.

Begitu disampaikan tokoh nasional Dr. Rizal Ramli lewat akun Twitter, Senin (8/7).

Rizal Ramli bercerita terkait pengangkatan dan pemberhentian dirinya dari posisi Menko Maritim dan Sumber Daya di kabinet Jokowi-JK.

Ketika Jokowi membujuknya untuk bersedia jadi menko pada Juli 2015, dia menolak sampai tiga kali.

"Baru ketika Jokowi katakan, "yang minta ini tidak hanya Presiden Jokowi, yang minta tolong ini rakyat yang ingin hidup lebih baik". Baru Rizal Ramli menerima," ungkapnya.

RR sapaan akrab menceritakan juga ketika dirinnya dihentikan dari kabinet 11 bulan kemudian, yang meminta bukan rakyat tetapi kelompok vested interest.

"Diberhentikan, RR happy-happy saja karena tahu yang dorong itu kelompok vested interest. Contoh paling nyata, Menteri Perdagangan yang sangat rugikan petani, Bulog dan lain-lain," sebut RR yang pernah menjabat Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur.

Saat ini, lanjut RR, kebijakan ekonomi Jokowi semakin neoliberal, didorong oleh Menteri Keuangan "terbalik" Sri Mulyani yang merugikan rakyat dan ekonomi nasional.

"Agresif pajakin ekonomi rakyat, tapi beri tax holiday 30 tahun untuk yang besar-besar dan "terbaik" untuk kreditor karena berikan bunga super tinggi. Lonjakan utang sudah jadi rem otomatik pertumbuhan ekonomi," ujar RR.

"RR happy-happy saja, hanya sedih, Jokowi sudah disandera kelompok vested interest, tinggalkan Trisakti. Apakah akan bisa kembali mandiri, nobody know? Apakah ada harapan kehidupan rakyat akan membaik?" tutup RR menambahkan. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/2XAoEsF
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "RR Sedih Jokowi Disandera Kelompok Vested Interest"

Posting Komentar