Polisi Telusuri Keberadaan Motor Korban yang Tewas Tergantung di Pohon Mangga
PANDEGLANG – Petugas kepolisian dari Polsek Banjar menelusuri keberadaan motor korban yang ditemukan tewas tergantung di pohon mangga di pinggir sungai tepatnya di Kampung Kadulisung Girang RT 02 RW 04, Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, kemarin.
Pasalnya, menurut informasi sebelum ditemukan tewas korban 3 hari sebelumnya pamit pada keluarga untuk membuat surat ijin mengemudi (SIM) ke Polres Pandeglang, karena korban berencana mendaftar pada salah satu perusahaan ojek online.
Kapolsek Banjar AKP Tatang mengungkapkan tidak ada bekas penganiayaan yang ditemukan pada tubuh korban, di tempat kejadian ditemukan juga beberapa barang milik korban.
“Hasil olah TKP luka penganiayaan tidak ada hanya luka bekas jeratan di leher, menggunakan tali tas, untuk barang-barang korban hHP masih ada, terus uang juga masih ada. Katanya bawa motor Supra fit tapi sampai sekarang belum ada karena malam, mungkin hari ini tanya pada masyarakat sekitar apakah ada motor korban,” ungkap Tatang, Selasa (9/7/2019).
Keluarga korban yang menolak untuk dilakukan autopsi selanjutnya membawa jenazah korban ke rumah duka di Kampung Gorobog, Desa Kadubale, Kecamatan Banjar, Pandeglang untuk disemayamkan.
“Korban itu orangnya pendiam terus juga sudah lama tidak bekerja, rencananya korban mau mendaftar jadi Gojek, korban mau disemayamkan di rumah duka,” ujarnya. (Med/Red)
0 Response to "Polisi Telusuri Keberadaan Motor Korban yang Tewas Tergantung di Pohon Mangga"
Posting Komentar