Serangan Jantung Renggut Pejabat ASN Kota Tangsel
Diduga penyebab meninggalnya almarhum akibat serangan jantung.
Salah satu saksi Imam Wahyudi (18) petugas kebersihan di Pemkot Tangsel, mengatakan ketika sedang bertugas dipanggil oleh seorang tamu yang keluar dari ruangan Almarhum Isep untuk meminta tolong.
"Pas semua lagi istirahat, terus ada yang minta tolong ke saya. Pas saya masuk ada kaki dibawah meja, bapaknya udah sesak nafas. Saya minta tolong orang buat gotong, terus saya gotong ke sopa," ujar Imam.
Setelah itu, almarhum kemudian digotong untuk menuju klinik Pemkot Tangsel untuk mendapat pertolongan.
Nahas dua lift yang ada di Gedung 1 Pemkot Tangsel, hanya bisa berfungsi satu saja. Sehingga almarhum harus digotong melewati tangga darurat.
"Digotong lewat tangga, liftnya mati satu. Pas digotong kakinya udah biru. Tapi pas di lantai 3A lift berenti, langsung pake lift turun kebawah," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pegawai Diskominfo Tangsel Yuda, yang ikut menggotong korban sempat mengintrogasi tamu tersebut.
"Saya intrograsi tamunya, dia bilang pas lagi ngobrol megang-megang kepala terus tiba-tiba jatoh. Pas saya liat udah kejang, saya buka kancing baju juga masih sesek nafasnya. Almarhum meninggal di RSUD Tangsel katanya," beber Yuda.
Nampak tas kerja almarhum juga masih berada di atas meja kerjanya.
Almarhum kini telah dibawa ke kediamannya di Jalan Pinang Mas, Villa Pamulang Mas Blok E 3 Nomor 1 untuk nantinya akan disemayamkan. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2YVvdYu
via gqrds
0 Response to "Serangan Jantung Renggut Pejabat ASN Kota Tangsel"
Posting Komentar