Pemkot Serang Maksimalkan Target Investasi Dan PAD
RMOLBanten. Upaya mempercepat pembangunan di Kota Serang terus digenjot salah satunya dengan menargetkan realisasi investasi pada tahun 2019 sebesar Rp 4,2 triliun.
Namun, target itu jutru menurun dibanding tahun 2018 yang mencapai Rp 5,2 triliun.
Kepala Bidang Penanaman Modal, DPMPTSP Kota Serang Kiki Baihaqi mengatakan selain target investasi, pihaknnya juga ditargetkan menggenjot pendapatan asli daerah (PAD senilai Rp 4 miliar.
Untuk mencapai targetnya tersebut, Kiki menjelaskan, pihaknya telah melakukan Revisi Peraturan Walikota (Perwal) tentang tarif retribusi IMB menjadi Perwal No 2 tahun 2019.
"Inipun menjadi Revisi dalam pembuatan IMB terbaru," kata Kiki, Rabu (21/8).
Dalam Perwal No 2 tahun 2019 tersebut dijelaskan ada peningkatan tarif permeter dalam pembuatan IMB. Jika sebelumnnya permeter dikenai biaya sebesar Rp 5 ribu, kata dia, kini menjadi Rp 15 ribu permeteranya.
"Itu sudah termasuk dengan IMB Induk maupun IMB pecahan. Itunganya permeteran maupun ruas jalan sudah termasuk dalam tarif Rp 15 ribu," jelasnya.
Kemudian dengan Perwal No 2 tahun 2019, Kiki menyakini, dirinya mampu mencapai target PAD sebesar Rp 4 miliar dan Investasi senilai Rp 4,2 triliun.
Pada tahun 2018 saja DPMPTSP Kota Serang mampu mencapai target Investasi sebesar Rp 3,7 triliun serta PAD Rp 3 miliar.
"Saya yakin bisa tercapai juga di 2019. Apalagi pada 2018, kita mencapai target Investasi melebihi dari 100 persen dengan nominal Rp 5,2 triliun," tandasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2KYB61n
via gqrds
Namun, target itu jutru menurun dibanding tahun 2018 yang mencapai Rp 5,2 triliun.
Kepala Bidang Penanaman Modal, DPMPTSP Kota Serang Kiki Baihaqi mengatakan selain target investasi, pihaknnya juga ditargetkan menggenjot pendapatan asli daerah (PAD senilai Rp 4 miliar.
Untuk mencapai targetnya tersebut, Kiki menjelaskan, pihaknya telah melakukan Revisi Peraturan Walikota (Perwal) tentang tarif retribusi IMB menjadi Perwal No 2 tahun 2019.
"Inipun menjadi Revisi dalam pembuatan IMB terbaru," kata Kiki, Rabu (21/8).
Dalam Perwal No 2 tahun 2019 tersebut dijelaskan ada peningkatan tarif permeter dalam pembuatan IMB. Jika sebelumnnya permeter dikenai biaya sebesar Rp 5 ribu, kata dia, kini menjadi Rp 15 ribu permeteranya.
"Itu sudah termasuk dengan IMB Induk maupun IMB pecahan. Itunganya permeteran maupun ruas jalan sudah termasuk dalam tarif Rp 15 ribu," jelasnya.
Kemudian dengan Perwal No 2 tahun 2019, Kiki menyakini, dirinya mampu mencapai target PAD sebesar Rp 4 miliar dan Investasi senilai Rp 4,2 triliun.
Pada tahun 2018 saja DPMPTSP Kota Serang mampu mencapai target Investasi sebesar Rp 3,7 triliun serta PAD Rp 3 miliar.
"Saya yakin bisa tercapai juga di 2019. Apalagi pada 2018, kita mencapai target Investasi melebihi dari 100 persen dengan nominal Rp 5,2 triliun," tandasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2KYB61n
via gqrds
0 Response to "Pemkot Serang Maksimalkan Target Investasi Dan PAD"
Posting Komentar