Punya Alat canggih, IPW: Patroli Siber Buru Penyebar Hoax Rusuh Papua
RMOLBanten. Situs patrolisiber.id belum lama ini diperkenalkan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan dilaunching langsung oleh Kabareskrim Komjen Idham Aziz.
Kehadiran situs tersebut diharapkan mampu memburu dan menangkap para provokator siber hingga meletusnya kerusuhan di tanah Papua terutama di Manokwari dan Fakfak.
Hal itu disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane kepada wartawan, Kamis (22/8).
"Sebab Direktorat Siber sudah dilengkapi dengan sejumlah peralatan canggih dan aparatur yang bekerja 24 jam untuk melakukan patroli siber," kata Neta
Sebagai contoh, pada pemilihan presiden April lalu atau masa kampanye, patroli siber ini berhasil memburu dan menangkap sejumlah pihak yang menyebar konten hoax yang meresahkan masyarakat.
patrolisiber.id yang baru diluncurkan dapat menunjukkan peran yang sama ketika hoax soal rusuh Papua menyebar di sosial media.
"Pada patrolisiber.id masyarakat korban hoax bisa langsung melapor. Bisa saja para provokator siber itu bukan berada di Papua, tapi berada di luar Papua," pungkas Neta.
Hingga saat ini jajaran Direktorat Siber Bareskrim Polri tengah melakukan profiling terhadap akun-akun di sosial media yang menyebarkan konten provokatif terkait aksi massa di Papua dan Papua Barat serta kejadian di asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur.
Dari laporan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim, setidaknya ada satu akun di Youtube, tiga akun Facebook dan satu akun Instagram tengah didalami lantaran diduga sebagai sumber penyebaran konten hoax aksi massa di Papua, Papua Barat dan Surabaya, Jawa Timur. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2MvP1Pv
via gqrds
Kehadiran situs tersebut diharapkan mampu memburu dan menangkap para provokator siber hingga meletusnya kerusuhan di tanah Papua terutama di Manokwari dan Fakfak.
Hal itu disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane kepada wartawan, Kamis (22/8).
"Sebab Direktorat Siber sudah dilengkapi dengan sejumlah peralatan canggih dan aparatur yang bekerja 24 jam untuk melakukan patroli siber," kata Neta
Sebagai contoh, pada pemilihan presiden April lalu atau masa kampanye, patroli siber ini berhasil memburu dan menangkap sejumlah pihak yang menyebar konten hoax yang meresahkan masyarakat.
patrolisiber.id yang baru diluncurkan dapat menunjukkan peran yang sama ketika hoax soal rusuh Papua menyebar di sosial media.
"Pada patrolisiber.id masyarakat korban hoax bisa langsung melapor. Bisa saja para provokator siber itu bukan berada di Papua, tapi berada di luar Papua," pungkas Neta.
Hingga saat ini jajaran Direktorat Siber Bareskrim Polri tengah melakukan profiling terhadap akun-akun di sosial media yang menyebarkan konten provokatif terkait aksi massa di Papua dan Papua Barat serta kejadian di asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur.
Dari laporan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim, setidaknya ada satu akun di Youtube, tiga akun Facebook dan satu akun Instagram tengah didalami lantaran diduga sebagai sumber penyebaran konten hoax aksi massa di Papua, Papua Barat dan Surabaya, Jawa Timur. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2MvP1Pv
via gqrds
0 Response to "Punya Alat canggih, IPW: Patroli Siber Buru Penyebar Hoax Rusuh Papua"
Posting Komentar