Perbaiki Tiga Jembatan, Pemkot Serang Habiskan Rp 2,7 M

RMOLBanten. Sebagai pusat Ibukota Provinsi Banten, Kota Serang terus berbenah dengan memperbaiki tiga jembatan. Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bertanggung jawab merealiasaikan pembangunan yang memakan anggaran sebesar Rp 2,7 miliar.

Ketiga jembatan yang di bangun tersebut, yakni Jembatan Gantung Kampung Pasar Lama sebesar Rp 1,6 miliar dan Jembatan Plat di Kaujon dan Ciracas masing-masing dianggarkan sebesar Rp 650 juta dan Rp 450 juta.

Kepala DPUPR Kota Serang M Ridwan mengatakan proses pembangunan awal lebih awal mengerjakan Jembatan Gantung yang berada di Kampung Pasar Kelurahan Kota Baru. Sebab jembatan ini menghubungkan Kampung Pekarungan Kelurahan Kagungan dan Kota Baru yang mobilitasnya cukup tinggi.

"Jembatan ini kita dahulukan, karena perputaran roda ekonomi masyarakat setempat bergantung pada jembatan itu. November kita target selesai atau atau 150 hari kalender,” kata Ridwan (Jumat, 15/8).

Ridwan mengatakan, bentuk akan tetap menjadi jembatan gantung seperti pada awalnya. Hanya saja ada perubahan pada ukuran.

"Tadinya kan cuma satu meter, sekarang ditambah jadi dua meter. Kemudian untuk lantai jembatan, kami menggunakan bondex (besi plat tipis) agar tahan lama. Biasanya kuat sekitar 15 tahun," katanya.

Untuk pemeliharaan, kata Ridwan nantinya dilakukan tim dari Dinas PUPR melakukan pengecekan rutin tiap tahunnya.

"Biasanya itu bergantung pada intensitas warga yang melewati jembatan tersebut. Jadi kami akan lakukan pemeliharaan dan perbaikan setiap tahun," ujarnya.

Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengatakan untuk sementara waktu, akses kedua kelurahan tersebut dilakukan dengan jembatan gantung sementara yang terbuat dari kayu.

"Saya berkunjung ke sini, untuk memastikan proses pembangunan yang dilakukan berjalan sesuai perencanaan. Ini sudah mulai proses pembangunan awal. Semoga sampai selesai pembangunannya tidak ada masalah," ucapnya.

Syafrudin mengaku, mendatangi lokasi pembangunan jambatan gantung lantaran menerima laporan ada beberapa rumah warga yang terkena dampak dari pembuatan pondasi jembatan.

"Ternyata tadi sudah tidak masalah,” tukasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Z1XKyX
via gqrds

Tweet

Subscribe to receive free email updates: