Tjahjo Kumolo: Seperti BSD Di Jakarta, Ibukota Baru Jadi Wilayah Administratif

RMOLBanten. Ibukota baru di Kalimantan Timur kemungkinan akan menjadi wilayah administratif. Bukan sebuah wilayah yang memiliki otonomi pemerintahan.

Demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolodi kantornya, Jl. Medan Merdeka Utara No. 7, Jakarta Pusat, Senin (27/8).

"Ibukota baru ini bukan daerah otonomi baru yang dibentuk kabupaten, atau dibentuk kotamadya. Ini seperti Putrajaya di Kuala Lumpur. Kalau di wilayah Jakarta ada BSD," jelas Mendagri.

Menurut Tjahjo, pemindahan ibukota sampai saat ini persiapannya tengah diupayakan oleh pemerintah.

Mulai tahun depan, ada tahapan-tahapan untuk proses pembangunan infrastrukturnya dulu.

"Gubernur Kaltim juga sudah menyatakan seluruh masyarakat adat dan pemda siap untuk mendukung," tambahnya.

Jakarta saat ini, kata Tjahjo sudah kelebihan beban.

Meski begitu, pusat perekonomian akan tetap berada di Jakarta.

"Secara prinsip memang enggak ada masalah meski beban Jakarta terlalu berat. Urusan air bersih saja sudah menjadi problem. Dan kalau enggak salah untuk pusat perekonomian akan ditempatkan di sini," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah resmi menunjuk Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sebagai lokasi spesifik ibukota baru, Senin (26/8) kemarin. Jokowi mengatakan biaya untuk memindahkan ibukota mencapai Rp 466 triliun rupiah.

"Sebesar 19 persen akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), terutama dengan skema kerja sama pengelolaan aset di ibukota," ujar Jokowi. [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/2KWMVX4
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tjahjo Kumolo: Seperti BSD Di Jakarta, Ibukota Baru Jadi Wilayah Administratif"

Posting Komentar