Warga Lebak Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak dan Berdebu
LEBAK – Warga Kampung Tungku, Desa Pasarkeong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, menanam pohon pisang di badan Jalan Arief Rahman Hakim. Kerusakan jalan kabupaten dituding akibat kendaraan proyek pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang milik PT Wijaya Karya (WIKA).
Hampir satu kilometer lebih Jalan Arief Rahman Hakim rusak berat dan berdebu. Badan jalan berubang dalam dengan diameter yang bervariasi bahkan di beberapa lokasi jalan bergelombang dan dipenuhi kerikil sehingga membahayakan keselamatan pengendara roda dua. Kesal dengan kondisi tersebut, warga kemudian menanam pohon pisang di jalan tersebut.
Rustandi, mantan Kepala Desa Pasarkeong menuding penyebab jalan rusak akibat kendaraan proyek milik PT WIKA yang kerap hilir mudik di ruas jalan tersebut.
“Kerusakan jalan telah menyengsarakan masyarakat. Jalan menjadi rusak dan berdebu sehingga membuat warga di pinggir jalan mengalami sakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),” kata Rustandi kepada awak media, Kamis (22/8/2019).
Emosi Rustandi kembali memuncak ketika melihat truk pengangkut tanah melintas di ruas jalan tersebut. Dia berupaya menghentikan truk tersebut, namun sopir dan kernet truk tetap melaju. Beberapa warga di sekitar lokasi penanaman pohon hanya menonton aksi dari mantan kepala desa tersebut. Namun mereka mendukung sikap Rustandi, karena masyarakat merasakan dampak dari kerusakan jalan.
Sementara Heri Nariyan Humas PT WIKA membantah kendaraan proyek pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang yang merusak Jalan Arief Rahman Hakim. Saat ini, intensitas kendaraan proyek di ruas jalan kabupaten ini sudah berkurang. Tapi, manajemen PT WIKA komitmen akan memperbaiki jalan yang rusak secara temporer.
“Kami tidak menutup mata terkait kerusakan Jalan Arief Rahman Hakim, karena itu kita rutin lakukan perbaikan dan siram badan jalan agar tidak berdebu,” katanyanya. (Ali/Red)
0 Response to "Warga Lebak Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak dan Berdebu"
Posting Komentar