BEM UGM: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

RMOLBanten. Negara Indonesia saat ini dalam kondisi tidak baik. Gelombang protes mahasiswa merespons pengesahan revisi UU KPK, pembahasan RUU KUHP dan RUU lainnya merupakan bukti kegelisahan publik itu.

Demikian disampaikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Atiatul Muqtadir di acara Indonesian Lawyers Club, Selasa (24/9) malam.

Atiatul menegaskan bahwa aksi yang dilakukan oleh elemen mahasiswa di berbagai kota adalah gerakan moral dan intelektual.

"Bukan karena ditunggangi, tapi kegelisahan sehingga kita turun sebagai gerakan moral dan intelektual," ujar Atiatul.

Seluruh mahasiswa, kata Atiatul bersepakat tidak hanya menolak RUU KUHP, revisi UU KPK dan beberapa regulasi lainnya.

Atiatur menyatakan, mahasiswa menginginkan hukum di Indonesia menghasilkan aturan yang responsif bukan represif dan merugikan rakyat.

"Kedepannya bagaiaman dunia demokrasi menghasilkan hukum yang responsif bukan represif, kenapa karena hukum yg represif akan menghasilkan suatu jurang dalam sistem sosial antara kehendak pemerintah dan rakyatnya," tandasnya.

Atiatur juga meminta pemerintah menyadari bahwa gelombang protes mahasiswa di berbagai kota di Indonesia adalah bukti bahwa Indonesia saat ini sedang dalam kondisi tidak baik dan menjauh dari prinsip demokratis.

"Mosi tidak percaya yang dihadirkan di Gejayan memanggil, Solo melawan dan daerah lainnya jangan dipandang biasa saja. Ini adalah kegelisahan publik, bahwa negara ini sedang tidak baik-baik saja dan tidak dikelola sesuai prinsip demokratis," pungkasnya. [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/2lx52sG
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "BEM UGM: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja"

Posting Komentar