Prostitusi Sulit Diberantas, Ini Kata Walikota Serang

RMOLBanten. Kementerian sosial (Kemensos) pernah mencanangkan tahun 2019 Indonesia harus bebas lokalisasi prostitusi. Waktu itu, Menteri Sosial (Mensos) masih dijabat Idrus Marham yang sekarang menjadi tahanan KPK.

Seiring waktu, persoalan penyakit masyarakat ini tampaknya sulit diberantas, di Kota Serang sendiri, praktek prostitusi masih marak berkeliaran terutama di Alun-alun dan Kepandean.

Bahkan untuk di Kepandean disediakan langsung tempat melakukan praktik prostitusi.

Kegiatan esek-esek di Kota Serang ini terjadi di ruko bekas terminal Kepandean yang sudah tidak terpakai, disulap menjadi tempat mesum.

Walikota Serang Syafrudin menuturkan, lokalisasi prostitusi itu tidak ada di Kota Serang.

"Di kota Serang saya kira tidak ada sekalipun ada yang mangkal itu kan bukan prostitusi, mereka disitu hanya nongkrong, prostitusinya di tempat lain bukan dintempat kita," katanya Kamis (17/10)

Syafrudin menegaskan, Pemkot harus membersihkan tempat-tempat seperti itu. Namun saat ini, Pemkot kesulitan memprediksi perempuan itu penjaja seks atau bukan.

"Kita sudah sering lakukan patroli bahkan setiap malam kepolisian juga ada. Yang jelas kami tidak menginginkan adanya prostitusi di Kota Serang ini," ujarnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/33Hpckf
via gqrds

Tweet

Subscribe to receive free email updates: