Proyek Jalan Di Prapatan Duren, Pedagang Bakso Merugi Belasan Juta
RMOLBanten. Warga Kampung Sawah, Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat yang terkena dampak pengerjaan proyek pembangunan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tangsel mengeluh tak bisa melakukan aktifitas sehari-hari.
Salah satunya Damai yang berprofesi sebagai penjual bakso terpaksa harus menaruh gerobaknya selama satu bulan lamanya sesuai dengan proyek pengerjaan mulai 7 Oktober hingga 7 November.
"Ya mau bagaimana mas, kalau dibilang usaha baso saya ini mati. Biasanya saya mangkal di Stasiun Jurang Mangu, kalau ditutup begini enggak bisa dagang saya. Masa saya lewat muter, jauh banget mas," tutur Damai, Jumat (11/10).
Ia mengatakan, harus merugi belasan juta rupiah jika satu bulan tidak berdagang.
"Sehari saya bisa dapat sekitar Rp 500 ribu, kalau sebulan ya bisa diitung mas berapa jumlahnya," imbuhnya.
Warga lainnya di RT 03/01, Endang juga mengeluhkan adanya perbaikan jalan tersebut.
Menurutnya, tidak ada pemberitahuan kepadanya jika jalan tersebut akan ditutup selama sath bulan.
"Kalau dibilang keganggung, pasti keganggu mas. Orang enggak ada pemberitahuan sama sekali, cuman dapet dari grup whatsapp begitu doang," ucap Endang.
Endang pun, merasa kasian saat sang anak yang akan berangkat sekolah harus memutar terlebih dahulu.
"Kasian mas anak saya kalau mau ke sekolah harus muter jauh," ungkapnya.
Pantauan Kantor Berita RMOL Banten di lokasi, masih banyak pemotor yang tidak mengetahui adanya penutupan jalan.
Bahkan, ada salah satu penumpang ojek online yang terpaksa turun dan berjalan ke atas untuk menuju RS Cinta Kasih.
"Saya dari Pasar Ciputat mau ke RS Cinta Kasih, enggak tau jalannya ditutup. Yaudah turun aja, terpaksa jalan ke atas," ujar penumpang ojek online, Sumiati.
Sebelumnya diberitakan Kantor Berita RMOL Banten, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tangsel sedang melakukan perbaikan jalan di Jalan Prapatan Duren arah Pasar Ciputat, Tangsel.
Imbas dari perbaikan jalan tersebut, jalan ditutup total dan pengendara yang hendak menuju Pasar Ciputat harus menuju jalan alternatif.
"Yah gimana mau lewat, saya aja baru kerja di wilayah Bintaro enggak tau jalan alternatif. Seharusnya ada petugas yang memberitahu jalan alternatif. Udah gitu macet banget," ujar salah satu pengndara, Isa Bustomi (28), Kamis (10/10).
Di lokasi tersebut memang dipasangi, spanduk himbauan mengenai adanya penutupan jalan.
"Mohon maaf jalan akan ditutup sementara mulai 7 Oktober sampai 7 November 2019 dikarenakan ada perbaikan jalan," tulis himbauan tersebut.[ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2peZCEk
via gqrds
Salah satunya Damai yang berprofesi sebagai penjual bakso terpaksa harus menaruh gerobaknya selama satu bulan lamanya sesuai dengan proyek pengerjaan mulai 7 Oktober hingga 7 November.
"Ya mau bagaimana mas, kalau dibilang usaha baso saya ini mati. Biasanya saya mangkal di Stasiun Jurang Mangu, kalau ditutup begini enggak bisa dagang saya. Masa saya lewat muter, jauh banget mas," tutur Damai, Jumat (11/10).
Ia mengatakan, harus merugi belasan juta rupiah jika satu bulan tidak berdagang.
"Sehari saya bisa dapat sekitar Rp 500 ribu, kalau sebulan ya bisa diitung mas berapa jumlahnya," imbuhnya.
Warga lainnya di RT 03/01, Endang juga mengeluhkan adanya perbaikan jalan tersebut.
Menurutnya, tidak ada pemberitahuan kepadanya jika jalan tersebut akan ditutup selama sath bulan.
"Kalau dibilang keganggung, pasti keganggu mas. Orang enggak ada pemberitahuan sama sekali, cuman dapet dari grup whatsapp begitu doang," ucap Endang.
Endang pun, merasa kasian saat sang anak yang akan berangkat sekolah harus memutar terlebih dahulu.
"Kasian mas anak saya kalau mau ke sekolah harus muter jauh," ungkapnya.
Pantauan Kantor Berita RMOL Banten di lokasi, masih banyak pemotor yang tidak mengetahui adanya penutupan jalan.
Bahkan, ada salah satu penumpang ojek online yang terpaksa turun dan berjalan ke atas untuk menuju RS Cinta Kasih.
"Saya dari Pasar Ciputat mau ke RS Cinta Kasih, enggak tau jalannya ditutup. Yaudah turun aja, terpaksa jalan ke atas," ujar penumpang ojek online, Sumiati.
Sebelumnya diberitakan Kantor Berita RMOL Banten, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tangsel sedang melakukan perbaikan jalan di Jalan Prapatan Duren arah Pasar Ciputat, Tangsel.
Imbas dari perbaikan jalan tersebut, jalan ditutup total dan pengendara yang hendak menuju Pasar Ciputat harus menuju jalan alternatif.
"Yah gimana mau lewat, saya aja baru kerja di wilayah Bintaro enggak tau jalan alternatif. Seharusnya ada petugas yang memberitahu jalan alternatif. Udah gitu macet banget," ujar salah satu pengndara, Isa Bustomi (28), Kamis (10/10).
Di lokasi tersebut memang dipasangi, spanduk himbauan mengenai adanya penutupan jalan.
"Mohon maaf jalan akan ditutup sementara mulai 7 Oktober sampai 7 November 2019 dikarenakan ada perbaikan jalan," tulis himbauan tersebut.[ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2peZCEk
via gqrds
0 Response to "Proyek Jalan Di Prapatan Duren, Pedagang Bakso Merugi Belasan Juta"
Posting Komentar