Kapal Ferry di Merak Terbakar Hebat, Banyak Korban Jiwa dan Luka Bakar

 

CILEGON – KMP Portlink 5 terbakar hebat di  Selat Sunda. Diduga kebakaran terjadi di ruang mesin karena arus pendek listrik. Dalam peristiwa tersebut banyak korban jiwa maupun luka bakar.

Peristiwa tersebut bukan kejadian sebenarnya, melainkan sebuah simulasi PROSKOM Latihan Pencarian dan Pertolongan (SAR) di Laut 2019 yang dilaksanakan di Pelabuhan Indah Kiat, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Selasa (26/11/2019).

Dalam simulasi tersebut melibatkan
seluruh unsur seperti Lanal Banten, Patkamla, KSOP, Basarnas serta pihak medis.

Dalam skenario disimulasikan bahwa KMP Portlink 5 bergerak dari dermaga 7 menuju posisi lego (05 54 49,4 S – 105 59 31,8 T) dengan cepat variasi KMP Portlink 5 dari Merak – Bakaheuni, namun tiba-tiba terjadi kebakaran
di ruang mesin diduga diakibatkan arus pendek listrik.

Dengan sigap awak buah kapal (ABK) KMP Portlink-5 melaksanakan penanggulangan kebakaran. Kemudian Nahkoda KMP Portlink 5 mengirimkan Distress Signal dan melakukan
lego jangkar .

Kansar Banten lalu menerima Distress Signal – Kansar Banten menerima sinyal bahaya dan laporan kejadian KMP Portlink 5 selanjutnya diteruskan ke Kabasarnas – Anggota SAR Banten.

Dengan sigap para petugas langsung mengevakuasi penumpang yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran KMP Portlink 5 tersebut dan langsung melarikan ke rumah sakit.

Posko-posko peristiwa kecelakaan kebakaran KMP Portlink 5 langsung disiagakan, baik posko kesehatan, penyelamatan maupun pelayanan masyarakat guna memberikan informasi secara akurat.

Komandan Lantamal III, Brigjen TNI (Mar) Hermanto mengatakan simulasi saat ini memang lebih fokus pada SAR Laut. “Dimana kita ilustrasikan bahwa ada kapal yang terbakar kemudian banyak penumpang yang terjun ke laut. Kemudian kita membentuk Satgas untuk menyelamatkan para korban,” terangnya ditemui di lokasi.

Dikatakan bahwa simulasi tersebut adalah latihan TNI AL akhir tahun 2019. “Dalam latihan ini kita bersinergi dengan teman-teman Polri, Basarnas, dari ASDP Indonesia Ferry dan pihak lainnya seperti tim medis untuk melakukan latihan bersama dan sudah dibagi tugasnya. tadi sudah bisa dilihat simulasinya, mulai dari perencanaan, persiapan dan baru kemudian hari ini kita laksanakan,” terangnya.

“Tadi bisa dilihat bagaimana petugas begitu cekatan melakukan evakuasi penumpang yang menajdi korban, bahkan sampai ditindaklanjuti hingga rumah sakit. Tadi kita juga upayakan evakuasi melalui udara, namun karena ada suatu hal tidak bisa dilaksanakan, jadi evakuasi di wilayah rumah sakit di Banten saja. Latihan ini tentu sasarannya guna meningkatkan kemampuan, kita ketahui bahwa Provinsi Banten ini kan rawan bencana, seperti kawan kawan ketahui bahwa belum lama ini terjadi bencana Tsunami,” imbuhnya. (Man/Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kapal Ferry di Merak Terbakar Hebat, Banyak Korban Jiwa dan Luka Bakar"

Posting Komentar