Pertemuan PKS Dan Berkarya Hasilkan Lima Kesepakatan
RMOLBANTEN. Kunjungan Partai Berkarya ke Gedung DPP Partai Keadilan Sejahteradi Jl Simatupang No.82, Jakarta Selatan, (Selasa, 19/11) kemarin, membuahkan lima nota kesepahaman.
"Membuka ruang kerja sama dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dengan memenangkan kompetisi Pilkada tahun 2020 dengan cara bermartabat dan penuh keberkahan," demikian salah satu bunyi poin kesepakatan yang dibacakan Sekjen PKS Mustafa Kamal , Selasa (19/11).
Baik PKS dan Berkarya, sepakat untuk bekerja sama di antaranya dalam membangun kedaulatan dan kemandirian ekonomi nasional.
Kongkritnya, menolak kenaikan iuran Bantuan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS), tarif dasar listrik, harga bahan bakar minyak (BBM), dan lainnya.
Berikut lima nota kesepatan itu:
Pertama, berkomitmen untuk membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat, sesuai amanat reformasi dalam bingkai Pancasila dan UUD NKRI 1945.
Kedua, menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dari ancaman komunisme, separatisme, teron'sme, radikalisme, dan berbagai ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara, bersama TNI, Polri, masyarakat sipil, serta seluruh komponen bangsa," kata Mustafa saat konferensi pers.
Ketiga, memperjuangkan keadilan bagi seluruh masyarakat dan menolak segala bentuk persekusi, kriminalisasi, serta stigmatisasi terhadap ulama, tokoh agama, dan aktivis.
Keempat, membangun kedaulatan dan kemandirian ekonomi nasional melalui penguatan UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, ekonomi syariah, dan mendorong gerakan kewirausahaan nasional khususnya bagi para generasi muda.
Bersama-sama memperjuangkan kepentingan rakyat dan meringankan beban hidup mereka diantaranya dengan menolak kenaikan iuran BPJS, tarif dasar listrik, harga BBM, dan Iain sebagainya," kata dia.
Kelima, membuka ruang kerjasama dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dengan memenangkan kompetisi Pilkada tahun 2020 dengan cara bermartabat dan penuh keberkahan, menolak segala bentuk politik uang, ujaran kebencian, berita bohong, politisasi SARA.
"Termasuk didalamnya menolak segala bentuk kecurangan serta pelanggaran baik yang bersifat yuridis maupun etis, serta meminta kepada pemerintah dan aparat untuk menyelenggarakan pilkada yang jujur dan adil," pungkasnya. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/337g07L
via gqrds
"Membuka ruang kerja sama dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dengan memenangkan kompetisi Pilkada tahun 2020 dengan cara bermartabat dan penuh keberkahan," demikian salah satu bunyi poin kesepakatan yang dibacakan Sekjen PKS Mustafa Kamal , Selasa (19/11).
Baik PKS dan Berkarya, sepakat untuk bekerja sama di antaranya dalam membangun kedaulatan dan kemandirian ekonomi nasional.
Kongkritnya, menolak kenaikan iuran Bantuan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS), tarif dasar listrik, harga bahan bakar minyak (BBM), dan lainnya.
Berikut lima nota kesepatan itu:
Pertama, berkomitmen untuk membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat, sesuai amanat reformasi dalam bingkai Pancasila dan UUD NKRI 1945.
Kedua, menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dari ancaman komunisme, separatisme, teron'sme, radikalisme, dan berbagai ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara, bersama TNI, Polri, masyarakat sipil, serta seluruh komponen bangsa," kata Mustafa saat konferensi pers.
Ketiga, memperjuangkan keadilan bagi seluruh masyarakat dan menolak segala bentuk persekusi, kriminalisasi, serta stigmatisasi terhadap ulama, tokoh agama, dan aktivis.
Keempat, membangun kedaulatan dan kemandirian ekonomi nasional melalui penguatan UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, ekonomi syariah, dan mendorong gerakan kewirausahaan nasional khususnya bagi para generasi muda.
Bersama-sama memperjuangkan kepentingan rakyat dan meringankan beban hidup mereka diantaranya dengan menolak kenaikan iuran BPJS, tarif dasar listrik, harga BBM, dan Iain sebagainya," kata dia.
Kelima, membuka ruang kerjasama dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dengan memenangkan kompetisi Pilkada tahun 2020 dengan cara bermartabat dan penuh keberkahan, menolak segala bentuk politik uang, ujaran kebencian, berita bohong, politisasi SARA.
"Termasuk didalamnya menolak segala bentuk kecurangan serta pelanggaran baik yang bersifat yuridis maupun etis, serta meminta kepada pemerintah dan aparat untuk menyelenggarakan pilkada yang jujur dan adil," pungkasnya. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/337g07L
via gqrds
0 Response to "Pertemuan PKS Dan Berkarya Hasilkan Lima Kesepakatan"
Posting Komentar