Petugas Karantina Cilegon Perketat Fumigasi Tepung Jagung Ekspor ke Thailand
CILEGON – Karantina Pertanian Cilegon kembali mengekspor tepung jagung ke Negara Thailand. Negara yang sering dijuluki Negeri Gajah Putih ini sangat menyenangi tepung jagung asal Indonesia karena kualitasnya bagus.
Melihat tingginya jumlah jumlah ekspor, Petugas Karantina Cilegon melakukan tindakan karantina berupa perlakuan fumigasi terhadap 76.000 kilogram tepung jagung yang akan dikirim ke Negeri Gajah Putih tersebut dengan menggunakan empat unit kontainer berukuran 20 feet.
Perlakuan Fumigasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa tepung jagung bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang hidup dan juga memenuhi permintaan negara tujuan ekspor.
“Tepung jagung yang sudah dilakukan perlakuan fumigasi langsung dinaikkan ke alat angkut sehingga meminimalisir investasi OPT, ” ungkap Rahmat, Petugas Karantina Pertanian Cilegon, Minggu (17/11/2019).
Menurut Raden, Kepala Karantina Pertanian Cilegon, kegiatan fumigasi tersebut untuk mendukung akselerasi ekspor dengan memastikan OPT/serangga hidup tidak ikut ke negara tujuan.
“Kami pastikan petugas karantina memeriksa dengan penuh integritas dan memastikan syarat teknis negara tujuan dipenuhi,” pungkas Raden.
(Man/Red)
0 Response to "Petugas Karantina Cilegon Perketat Fumigasi Tepung Jagung Ekspor ke Thailand"
Posting Komentar