Seks Bebas Faktor Utama Penularan HIV/AIDS di Tangerang
Demikian disampaikan dokter penanganan penderita HIV/AIDS RSUD Kabupaten Tangerang Dr. I Gede Rai Kosa saat menggelar Talk Show Hari Aids Sedunia di Tangcity Mall, Kota Tangerang, Minggu (1/12).
"Terdata hingga akhir 2018, ada sebanyak 11.238 orang dengan HIV dan AIDS di seluruh kabupaten/kota di Banten, 75 persen diantaranya berada di Tangerang Raya," ungkapnya.
Dari belasan ribu tersebut, sebanyak 2.989 orang telah beranjak dari hanya terjangkit HIV berlanjut ke tahap menderita AIDS. Dari jumlah tersebut, sebanyak 298 orang meninggal dunia.
"Perlu dipahami bahwa orang dengan HIV belum tentu terkena AIDS, tapi orang yang terkena AIDS sudah pasti terpapar virus HIV, jadi AIDS adalah kondisi lanjutan jika virus HIV tidak ditangani dengan benar," jelas Dr. Rai Kosa.
Fakta yang mencengangkan berikutnya, yakni adanya peralihan tren media penularan HIV dari yang semula melalui penggunaan narkoba dengan jarum suntik tidak steril serta penyalahgunaan sabu yang berujung seks bebas.
"Sekarang mengarah pada LGBT, hubungan sesama jenis. Ada juga ibu-ibu rumah tangga, biasanya karena dapat 'kado' dari suaminya, untuk itu hal ini perlu disosialisasikan lebih masif agar masyarakat lebih aware dan menghindari perilaku seks bebas yang beresiko," tandasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2rF6prY
via gqrds
0 Response to "Seks Bebas Faktor Utama Penularan HIV/AIDS di Tangerang"
Posting Komentar