Serunya Tradisi Ngeropok di Kota Serang
SERANG – Puluhan warga Kota Serang antusias berebutan panjang mulud atau biasa disebut ngeropok di samping Masjid Agung Kota Serang, Rabu (13/12/2019).
Kegiatan yang melibatkan seluruh OPD Kota Serang dan beberapa guru sekolah di Kota Serang itu tampak meriah.
Walikota Serang Syafrudin mengaku bahagia dengan tradisi gebyar panjang mulud Pemkot Serang. Menurutnya perayaan gebyar panjang mulud harus tetap lestari di diselenggarakan Pemkot Serang.
“Maksud kegiatan ini yang pertama adalah kita mempertahankan budaya dan meningkatkan budaya yang ada di Kota Serang dan juga memicu kreatifitas masyarakat untuk bisa menciptakan budaya yang ada di Kota Serang. Oleh karena itu pada hari ini gebyar maulid ini adalah sebuah seni dan euforia sebagai bentuk kesenangan masyarakat. Karena pawai budaya ini dihiasi dengan sembako yang ada dan hiasan dari berbagai bentuk di Kota Serang,” ujarnya usai menyaksikan tradisi ngeropok.
Namun ia menyayangkan saat ada tanaman di sekitar masjid yang rusak dan masyarakat yang terlibat ngeropok yang tidak tertib. Ia berharap masyarakat dapat mengambil hikmah dan dapat meneladani prilaku Nabi Muhammad SAW.
“Harapan ke depan peringatan gebyar maulid ini meningkatkan budaya di Kota Serang dan untuk bisa lebih meningkatkan keamanan dan ketertiban dan kenyamanan. Sehingga tidak terjadi rebutan panjang maulid yang membuat tidak nyaman dengan warga lain,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuluddin mengapresiasi atas antusas para OPD yang menyiapkan perayaan panjang mulud Pemkot Serang untuk masyarakat. Ia berharap masyarakat Kota Serang semakin bersatu. Kota Serang semakin menghargai kearifan lokal di Kota Serang.
“Dan hikmahnya kita berharap bisa meneladani Nabi Muhammad SAW dan bisa diimplementasiakan oleh masyarakat Kota Serang. Dan setelah panjang Mulud ini mudah-mudahan masyarakat bisa menerapkan kerukunan, keindahan, kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dengan baik. Dan juga bisa mengamalkan amalan -amalan dengan baik sesuai perintah nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
(Dhe/Red)
0 Response to "Serunya Tradisi Ngeropok di Kota Serang"
Posting Komentar